Sementara klub-klub Liga Inggris akan kembali menggelar latihan pada 19 Mei 2020.
Para pejabat Liga Inggris, pakar medis, dan perwakilan dari semua 20 klub mengadakan pembicaraan pada Senin melalui panggilan konferensi video dan setuju untuk memulai kembali protokol pelatihan.
Program dan protokol tersebut terbagi dalam beberapa tahap.
Tahap satu memungkinkan tim untuk berlatih sambil menjaga jarak tetapi pelatihan dengan kontak langsung belum diizinkan.
CEO Premier League, Richard Masters, berharap bisa mendapatkan hasil tes Covid-19 batch pertama pada pukul 14.00 hari Selasa waktu setempat, dan pelatihan tahap pertama bisa dimulai setelah hasil tes keluar.
Tanggal 12 Juni 2020, ditetapkan sebagai waktu bergulirnya kembali Liga Inggris, tapi masih terdapat beberapa pertimbangan seperti kondisi kebugaran dari para pemain.
"Saya pikir begitu Anda tahu kapan Anda bisa memulai pelatihan secara utuh, kami telah melakukan diskusi yang tepat dengan klub mengenai kebugaran para pemain."
"Anda kemudian bisa mengonfirmasi kapan tanggal mulai dimulai kembalinya Liga Inggris adalah 12 Juni 2020," ujar Richard Masters di laman Sky Sports.
"Kami belum mengubah tanggal dimulainya Liga, tetapi kami harus fleksibel tentang hal itu, yang tidak ingin kami lakukan adalah terus memindahkan tanggal mulai itu."
"Jadi, kami belum mengubahnya, tetapi kami harus fleksibel dan mengakui kami sedang dalam proses langkah demi langkah," lanjut Masters.
Sempat terdapat isu mengenai seorang pejabat senior di klub Liga Inggris yang mengancam pemain tidak boleh menerima upah jika mereka menolak untuk kembali ke pelatihan.
"Tahap pertama ini telah disepakati melalui konsultasi dengan para pemain, manajer, dokter klub Liga Inggris, pakar independen dan pemerintah."
"Protokol medis ketat dengan standar tertinggi akan memastikan semua orang kembali ke pelatihan di lingkungan yang paling aman."
"Kesehatan dan kesejahteraan semua peserta adalah prioritas Liga Inggris dan pengembalian yang aman ke tempat latihan adalah proses selangkah demi selangkah."