Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM – Polemik antara manjer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dengan Indra Sjafri sempat menjadi perbincangan hangat di jagad twitter.
Tanda pagar Indra Sjafri pun sempat trending.
Bahkan tak hanya di Twitter, Instagram resmi pria yang menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI itu pun ramai-ramai diserbu netizen.
Baca: Berseteru, Indra Sjafri Sebut Tak Adil Bila Shin Tae-yong Dipecat Sebelum Tunjukkan Hasil
Baca: Merasa Ada yang Tak Beres pada PSSI, Shin Tae-yong Singgung Perilaku Pulang Tanpa Izin Indra Sjafri
Di unggahan terakhirnya yang menginfokan Nursaelan Santoso (pelatih fisik Timnas U-23 SEA Games 2019) akan bicara di kanal youtube Garuda Nusantara, justru banyak dari komentar warganet yang menyerang Indra Sjafri soal konfliknya dengan Shin Tae-yong.
“Gaya coach kelas baru Asean saja banyak gaya, Shin (Tae-yong) dibesarkan di sepakbola maju, jelas beliau lebih profesional coach. Korea tidak pernah absen di piala dunia dan anda hanya diberikan di sepakbola antah berantah, sadar diri coach,” komentar Vatmaja_
“Coach yang dulu dibanggakan ternyata sekarang sangat mengecewakan. Payah ni kok malah ikut alur dari bagian busuk kubu penghancur sepakbola Indonesia. Salam hormat dari kami coach, terima kasih sudah membawa Timnas U-19 juara di waktu lalu. Tapi sekarang saatnya anda istirahat dan mundur dulu, kami ingin berik kesempatan untuk coach Shin Tae-yong,” tulis Triwiak.
Baca: Dikabarkan Tengah Berkonflik, Ini yang Terjadi Saat Meeting Virtual Antara Shin Tae-yong dan PSSI
Baca: Kata PSSI Soal Klarifikasi Indra Sjafri atas Tudingan Shin Tae-yong yang Tayang di Situs Resmi
Menanggapi hal tersebut Indra Sjafri pun merasa heran.
“Subhanallah, mungkin ada perbedaan pemahaman,” respon Indra Sjafri saat ditanya wartawan soal serangan warganet.
“Tidak usah lah, yang penting sehat selalu,” jawab pelatih berdarah Minang itu saat ditanya perlu klarifikasi.
Seperti diketahui, polemik Indra Sjafri dengan Shin Tae-yong berawal dari Shin Tae-yong yang membuka permasalahannya dengan Indra Sjafri.
Baca: Wawancarai Shin Tae-yong, Media Korsel Sebut PSSI Bermuka Dua
Baca: Respons PSSI Terkait Pernyataan Shin Tae-yong di Media Korsel Soal Janji Tinggal Janji
Ia menyebut Indra Sjafri tak profesional di media-media Korea Selatan.
Kemudian, Indra Sjafri pun dibantu PSSI dengan memberikan klasifikasinya di rilis resmi media PSSI.
Di situ Indra Sjafri menceritakan kronologinya dan justru mengatakan Sin Tae-yong lah yang pembohong.
Hingga saat ini kedua polemik itu masih banyak diperbincangkan. PSSI pun masih menunggu klarifikasi dari pihak Shin Tae-yong yang kini masih berada di Korea Selatan.
Tak Mau Shin Tae-yong Dipecat Dulu
Friksi antara pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan PSSI yang berawal dari lontaran kritik dari pelatih Korea Selatan itu, berbuntut adanya suara-suara yang meminta pemecatan sang pelatih.
Soal itu, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menilai Shin Tae-yong belum saatnya dipecat dari timnas Indonesia.
Terlebih, Shin Tae-yong belum menunjukkan hasil program latihannya.
Hubungan Indra Sjafri dan Shin Tae-yong tengah memanas. Keduanya saling sindir terkait kinerja mereka di timnas Indonesia.
Baca: Dikabarkan Tengah Berkonflik, Ini yang Terjadi Saat Meeting Virtual Antara Shin Tae-yong dan PSSI
Hal ini berawal dari komentar Shin Tae-yong terhadap sikap PSSI untuk memenuhi janji kerja sama saat diwawancara oleh media Korea Selatan.
Nama Indra Sjafri kemudian ikut disebutkan karena dianggap tidak disiplin saat mengikuti program latihan timnas U-19 Indonesia di Thailand.
Baca: Respons PSSI Terkait Pernyataan Shin Tae-yong di Media Korsel Soal Janji Tinggal Janji
Mendengar pemberitaan soal Shin Tae-yong, Indra Sjafri lalu membuat pembelaan.
Terkait masalah di Thailand, Indra menjelaskan bahwa posisinya ketika itu sedang menghadiri resepsi pernikahan anak dari rekan sesama pelatih, Rahmad Darmawan.
Indra juga menyangkal jika ia dianggap lalai dalam membantu program latihan timnas U-19 Indonesia.
Bahkan, mantan pelatih Bali United itu menyerang balik Shin Tae-yong dengan menyebut sang pelatih terlalu congkak.
Baca: Merasa Ada yang Tak Beres pada PSSI, Shin Tae-yong Singgung Perilaku Pulang Tanpa Izin Indra Sjafri
Setelah perang komentar ketiga pihak di media massa, PSSI lalu memutuskan membentuk satgas timnas Indoensia.
Selain itu PSSI bakal memanggil Shin Tae-yong untuk diminta pertanggungjawaban atas komentarnya di pemberitaan yang telah beredar.
Ancaman pemecatan juga dilayangkan PSSI jika Shin Tae-yong absen untuk bertemu dengan federasi serta tidak mampu menjelaskan maksud dari ucapannya tersebut.
Rupanya, tindakan PSSI ditanggapi berbeda oleh Indra Sjafri.
Baca: Dikabarkan Tengah Berkonflik, Ini yang Terjadi Saat Meeting Virtual Antara Shin Tae-yong dan PSSI
Meski sangat menyayangkan sikap Shin Tae-yong, Indra Sjafri sempat mengungkapkan bahwa akan tidak adil jika PSSI harus memecat mantan juru taktik timnas Korea Selatan itu.
Pasalnya, Shin Tae-yong belum menunjukkan hasil kerja yang bisa menjadi tolok ukur evaluasi.
Pendampingan dalam pemusatan latihan tentu tidak bisa menjadi bahan evaluasi yang pantas untuk mengambil keputusan bagi nasib Shin Tae-yong di tim Garuda.
"Jangan dulu (berkomentar). Iya (proses) itu butuh waktu, makanya dia di kontrak empat tahun. Jadi, tidak bisa kita mengukur kualitasnya coach Shin yang baru bekerja," tutur Indra seperti Bolasport kutip dari YouTube Hanif & Rendy Show.
"Baru satu bulan juga. Makanya nanti kita lihat. Di kontrak dia juga akan ada evaluasi-evaluasi, tetapi kami kan juga harus adil," ujarnya.
Baca: Kata PSSI Soal Klarifikasi Indra Sjafri atas Tudingan Shin Tae-yong yang Tayang di Situs Resmi
"Makanya, ke depan lihat perkembangan. Tidak bisa orang yang merekomendasikan ini pelatih lanjut atau tidak lanjut. Jadi, tidak bisa suporter teriak-teriak langsung dipecat, itu enggak bisa. Tidak adil," katanya.
Shin Tae-yong saat ini masih berada di Korea Selatan. Ia dikabarkan baru bisa kembali ke Indonesia pada akhir Juni nanti. (Hugo Hardianto Wijaya/Kompas.com)
Artikel Sudah Tayang di Kompas.com dengan Judul "Tak Adil jika PSSI Pecat Shin Tae-yong Tanpa Hasil"