TRIBUNNEWS.COM - Kritik yang dilontarkan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong ke PSSI meruncing pada perseturuan pelatih asal Korea Selatan itu dengan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.
Indra Sjafri belakangan buka suara terkait kritik yang dilayangkan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kepadanya.
Baru-baru ini, kepada media Korea Selatan, Shin Tae-yong menyebut Indra Sjafri indisipliner.
Baca: Wawancarai Shin Tae-yong, Media Korsel Sebut PSSI Bermuka Dua
Shin mengatakan, Indra Sjafri pulang lebih dulu tanpa izin dari pemusatan latihan timnas U19 Indonesia.
Baca: Merasa Ada yang Tak Beres pada PSSI, Shin Tae-yong Singgung Perilaku Pulang Tanpa Izin Indra Sjafri
Padahal, posisi Indra Sjafri saat itu masih sebagai asisten pelatih Shin Tae-yong, belum menjadi Direktur Teknik.
Baca: Berkonflik dengan Shin Tae-yong, Indra Sjafri Diserang Netizen Indonesia: Ini Responsnya
Baca: Berseteru, Indra Sjafri Sebut Tak Adil Bila Shin Tae-yong Dipecat Sebelum Tunjukkan Hasil
Proses Indra Sjafri Masuk Timnas
Indra Sjari pun menjelaskan secara rinci kronologi masuknya dirinya di dalam tim kepelatihan timnas.
Pada Desember 2019, Indra bertemu Shin Tae-yong di Hotel Mulia, Jakarta.
Saat itu, setelah SEA Games di Manila, Indra Sjafri diminta PSSI mendampingi Shin, karena memang dalam kontrak dipersyaratkan ada pelatih lokal di timnas, agar nantinya ada transformasi ilmu kepelatihan.
"Shin setuju saya menjadi salah satu bagian tim kepelatihan timnas. Bahkan saat saya meminta tambahan satu nama pelatih lokal lagi, yang kemudian saya rekomendasikan Nova Arianto, dia juga setuju," ucap Indra dalam press release PSSI dikutip dari Kompas.com.
Pada 28 Desember 2019, PSSI secara resmi memperkenalkan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia, didampimngi Indra Sjafri, bersamaan dengan perhelatan final Liga 1 Putri di Stadion Pakansari, Bogor.
Shin Tae-yong bersama Indra Sjafri, Nova Arianto, Gong Oh Kyun dan tiga pelatih lain dari Korsel kemudian memimpin pemusatan latihan timnas U19 di Cikarang, Jawa Barat, yang dimulai sejak 13 Januari 2020 dan diikuti 52 pemain.
"Selama waktu itu, tidak pernah satu detik pun saya tidak mendampingi timnas U-19. Semua kegiatan saya ikuti, berlatih bersama dan menyemangati para pemain," tutur Indra mengklaim.
Baca: Friksi Shin Tae-yong dan PSSI, Pemain Timnas Indonesia Dapat Pesan Ini
Sudah Minta Izin Hadiri Undangan Resepsi Pernikahan