TRIBUNNEWS.com - Petinju legendaris, Muhammad Ali ternyata pernah dicurigai terlibat sebuah praktek kotor dalam sebuah pertandingan oleh FBI .
Kejadian itu terjadi saat Muhammad Ali mengukir sejarah di kariernya pada sekitar 25 Februari 1964.
Kala itu, Muhammad Ali melakoni pertarungan dengan Sonny Liston yang lebih diunggulkan darinya.
Bertarung melawan Liston, Ali sukses mengejutkan banyak pihak karena meraih kemenangan usai sang lawan menyerah di ronde keenam.
Kemenangan itu membuat Ali meraih gelar juara dunia tinju untuk pertama kalinya.
- Baca: Mike Tyson Bayangkan Lawan Muhammad Ali, Bakal Habiskan 15 Ronde
- Baca: FBI Curigai Gelar Juara Dunia Pertama Muhammad Ali
- Baca: Bukan Mike Tyson, Ini Pemilik Pukulan Terkuat Menurut Muhammad Ali
Ali pun dinobatkan sebagai pemegang sabuk juara WBC, WBA dan gelar linear kelas berat yang sebelumnya dipegang Liston.
Sayangnya, kemenangan mengejutkan Ali kali ini justru membuat FBI mencurigainya terlibat praktek kotor pengaturan pertandingan (match fixing).
Kecurigaan FBI itu muncul karena Liston menggunakan alasan cedera bahu untuk mundur.