TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Real Madrid dikabarkan mengajukan protes ke otoritas Liga Spanyol mengenai jadwal padat yang harus mereka lalui pada pekan ke-33 dan 34.
Real Madrid merasa tidak mendapat waktu istirahat yang cukup dengan jadwal sisa musim 2019-2020.
Real Madrid tidak terima karena Barcelona dianggap lebih diuntungkan oleh jadwal kali ini.
Real Madrid hanya punya waktu istirahat selama 72 jam dari laga melawan Getafe ke Athletic Bilbao.
Sementara Barcelona, untuk laga di pekan yang sama, memiliki waktu istirahat sebanyak lima hari.
Los Blancos pun sudah mengajukan keberatan terkait masalah ini kepada otoritas Liga Spanyol.
Musim ini bukan kali pertama Real Madrid merasa tidak adil dengan jadwal istirahat per partai yang terhitung sebentar.
Hingga saat ini, belum ada balasan dari pihak Liga Spanyol terkait protes Real Madrid ini.
El Real memang menjadi salah satu kandidat juara terkuat di Liga Spanyol musim ini.
Pasukan Zinedine Zidane untuk sementara menduduki posisi puncak klasemen sementara Liga Spanyol.
Namun mereka hanya unggul dalam hal head to head dengan Barcelona karena sama-sama mengoleksi 65 poin untuk saat ini.
Real Madrid pun masih dituntut ekstra hati-hati dalam delapan laga sisa di ajang tersebut.