Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan tak ingin berkomentar banyak perihal polemik antara manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dengan PSSI.
Pria yang juga pernah menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia itu justru berharap permasalahan ini bisa segera diselesaikan.
“Kalau saya, karena tidak tahu persis masalahnya ya saya tidak mau masuk wilayah itu. Biar yang punya permasalahan yang menyelesaikannya. Nanti kalau saya ikut-ikutan saya jadi sok tahu,” kata Rahmad Darmawan kepada Tribunnews melalui pesan singkat, Kamis (25/6/2020).
Baca: Shin Tae-yong Sering Ucap Kata Tidak Pantas dan Remehkan Pemain Indonesia
Baca: Singgung Soal Gaji dan Fasilitas, Yeyen Tumena Anggap Shin Tae-yong Seperti Tak Menghargai Orang
Tanggapan yang sama juga ia lontarkan saat ditanya mengenai pernyataan Ketua Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI), Yeyen Tumena.
Yeyen Tumena sebelumnya memberikan pernyataan keras kepada pelatih asal Korea Selatan itu. Yeyen blak-blakan berkata bahwa dirinya tak suka dengan kinerja Shin Tae-yong.
Bahkan, ia menilai Shin Tae-yong kerap berkata kasar dan menyepelekan pemain Indonesia.
Baca: Kasihan Shin Tae-yong, Mungkin Ada Orang di Balik Layar. . . .
Baca: Angin Segar Perdamaian, Shin Tae-yong Minta Bicara Langsung dengan Ketua Umum PSSI
“Soal pernyataan coach YT (Yeyen Tumena) ya tidak bisa komentari, karena setiap pribadi bisa berbeda sudut pandangnya,” ujar pelatih yang juga menjabat sebagai Exco APSSI tersebut.
Kabar terbaru soal polemik ini, Shin Tae-yong akan berbicara langsung dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Hal itu sempat dikatakan oleh Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong dan empat asistennya masih berada di Korea Selatan sejak April lalu. Mereka pun diminta PSSI untuk segera ke Indonesia paling lambat 29 Juni untuk bisa mempersiapkan Timnas U-19 dan Timnas senior.
Timnas Indonesia U-19 akan berlaga di Piala Asia, Uzbekistan pada akhir Oktober, dan menjelang berlaga di Piala Dunia U-20 pada Mei 2021.
Sedangkan Timnas senior masih menjalani tiga laga lagi di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia dan Piala AFF 2020.