TRIBUNNEWS.COMĀ - Marko Simic menjawab kritikan terhadap dirinya karena sering mencetak gol melalui tendangan penalti.
Persija Jakarta boleh berbangga bisa memiliki striker kelas dunia seperti Marko Simic.
Sejak kedatangannya, Simic menjadi tulang punggung Persija dalam urusan mencetak gol.
Pemain asal Kroasia itu pun menjawab kepercayaan yang diberikan kepadanya dengan gelotoran gol yang berhasil dicetaknya.
Bahkan dalam tiga musim terakhir, Simic menjadi pencetak gol terbanyak klub berjuluk Macan Kemayoran itu.
Striker yang memiliki julukan Super Simic itu berhasil mengemas 56 gol dari 77 penampilan di kompetisi resmi.
Penampilan impresif Simic rupanya tak luput dari kritik para peikmat sepak bola tanah air.