TRIBUNNEWS.COM - Karier sepakbola bintang Liga Inggris Joe Hart meredup, setelah dideak Pep Guardiola dari Manchester City pada 2016, lalu.
Joe Hart mengungkapkan, bahwa Pep Guardiola tak lagi membutuhkan jasanya di Manchester City kala itu.
Oleh sebab itu, Joe Hart dipinjamkan dan bergabung dengan tim Kota Turin, Italia, Torino.
Baca: Bawa Liverpool Juara Liga Inggris, Jurgen Klopp Anggap Pelatih Terbaik Dunia ialah Pep Guardiola
Penjaga gawang yang pernah bersinar bersama Manchester City ini dengan meraih empat gelar Golden Glove Liga Inggris juga tak lama bersama Torino, hanya satu musim.
Lalu, dia kembali ke Manchester City sebelum dipinjamkan, kali ini ke sesama kontestan Liga Inggris, West Ham United.
Joe Hart tak memiliki banyak kesempatan dengan West Ham, dalam satu musim kiper yang kini berusia 33 tahun ini hanya tampil dalam 19 laga di Liga Inggris.
Begitu juga saat memperkuat Burnley pada musim berikutnya.
Kesempatan tersebut bisa dikatakan beruntung, sebab jika dibandingkan musim ini, Joe Hart belum sama sekali tampil di Liga Inggris.
Hart kalah bersaing dengan Nick Pope dan Tom Heaton.
Kiper yang penah menjadi andalan timnas Inggris ini baru mencatatkan 3 penampilan musim ini, di Piala FA (2) dan Carabao Cup (1).
Kini, masa depan Joe Hart diujung tanduk ketidakjelasan, kontraknya akan berakhir 1 Juli mendatang dengan Burnley tanpa opsi perpanjang.
Dalam ungkapannya, Hart bercerita bagaimana dulu dia termasuk dalam kategori kiper terbaik Inggris namun berbalik setelah kehadiran Pep Guardiola.
Baca: Prediksi Manchester City vs Liverpool versi Pakar Sepakbola dan Fans Garis Keras The Reds
"Itu jelas tidak sempurna. Saya mengalami peningkatan sejak 2009 dan seterusnya, hanya kemajuan yang stabil, mencapai kesuksesan, memenangkan liga, bermain untuk negara saya, dan tampil di semifinal Liga Champions," kata Joe Hart, dikutip dari Sportskeeda.
"Tetapi sepak bola memiliki cara tersendiri untuk meningkatkan level, dan saya menghargai itu.