News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Nasib Peraih 4 Gelar Golden Glove Liga Inggris Usai Didepak Guardiola dari Manchester City

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Joe Hart - Nasib Peraih 4 Gelar Golden Glove Liga Inggris Usai Didepak Guardiola dari Manchester City

TRIBUNNEWS.COM - Karier sepakbola bintang Liga Inggris Joe Hart meredup, setelah dideak Pep Guardiola dari Manchester City pada 2016, lalu.

Joe Hart mengungkapkan, bahwa Pep Guardiola tak lagi membutuhkan jasanya di Manchester City kala itu.

Oleh sebab itu, Joe Hart dipinjamkan dan bergabung dengan tim Kota Turin, Italia, Torino.

Baca: Bawa Liverpool Juara Liga Inggris, Jurgen Klopp Anggap Pelatih Terbaik Dunia ialah Pep Guardiola

Penjaga gawang yang pernah bersinar bersama Manchester City ini dengan meraih empat gelar Golden Glove Liga Inggris juga tak lama bersama Torino, hanya satu musim.

Lalu, dia kembali ke Manchester City sebelum dipinjamkan, kali ini ke sesama kontestan Liga Inggris, West Ham United.

Joe Hart tak memiliki banyak kesempatan dengan West Ham, dalam satu musim kiper yang kini berusia 33 tahun ini hanya tampil dalam 19 laga di Liga Inggris.

Begitu juga saat memperkuat Burnley pada musim berikutnya.

Kiper West Ham United, Joe Hart, memberi selamat kepada striker Everton, Wayne Rooney, seusai laga Liga Inggris di Stadion Goodison Park, Liverpool, pada 29 November 2017. PAUL ELLIS/AFP/BOLASPORT.COM (Paul Ellis/AFP/BolaSport.com)

Kesempatan tersebut bisa dikatakan beruntung, sebab jika dibandingkan musim ini, Joe Hart belum sama sekali tampil di Liga Inggris.

Hart kalah bersaing dengan Nick Pope dan Tom Heaton.

Kiper yang penah menjadi andalan timnas Inggris ini baru mencatatkan 3 penampilan musim ini, di Piala FA (2) dan Carabao Cup (1).

Kini, masa depan Joe Hart diujung tanduk ketidakjelasan, kontraknya akan berakhir 1 Juli mendatang dengan Burnley tanpa opsi perpanjang.

Dalam ungkapannya, Hart bercerita bagaimana dulu dia termasuk dalam kategori kiper terbaik Inggris namun berbalik setelah kehadiran Pep Guardiola.

Baca: Prediksi Manchester City vs Liverpool versi Pakar Sepakbola dan Fans Garis Keras The Reds

"Itu jelas tidak sempurna. Saya mengalami peningkatan sejak 2009 dan seterusnya, hanya kemajuan yang stabil, mencapai kesuksesan, memenangkan liga, bermain untuk negara saya, dan tampil di semifinal Liga Champions," kata Joe Hart, dikutip dari Sportskeeda.

"Tetapi sepak bola memiliki cara tersendiri untuk meningkatkan level, dan saya menghargai itu.

"Anda tahu, manajer datang di Manchester City di mana saya melakukan sebagian besar 'kemenangan' saya, dan dia tidak menginginkan saya di klub lagi. Jadi begitulaah adanya," lanjutnya.

Meskipun saat ini menyandang status tanpa klub, setelah masa kontraknya dengan Burnley habis, Hart tetap optimis dengan karier sepak bolanya di masa mendatang.

Joe Hart (zimbio.com)

"Saya tidak memiliki klub sepakbola, tetapi saya pasti punya rencana.

"Saya pasti punya posisi yang telah saya tempatkan, dan saya menantikan masa depan.

"Saya tidak punya apa-apa untuk menahan saya," paparnya.

Namun saat ini, dia cuek dengan komentar miring baanyaak pihak yang menyerang dirinya.

"Ini sangat tidak terkendali. Saya tidak akan bisa mengubah pendapat orang. Saya tidak benar-benar perlu. Saya tidak harus membenarkan gaya permainan saya," pungkasnya.

Lalu kemanakah Joe Hart akan berlabuh ? Arsenal ? Bisa terjadi, terlebih The Gunners baru kehilangan Bernd Leno yang mengalami cedera.

Apalagi Har seorang kiper yng mapan, kaya akan pengalaman di berbagai kompetisi, seperti apa yang telah mereka lakukan sebelumnya saat merekrut Petr Cech dari Chelsea di usia senja.

(Tribunnews.com/Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini