Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Jordan Henderson selaku kapten Liverpool mengungkapkan gelar juara Liga Inggris yang baru saja diraih timnya secara khusus ia dedikasikan kepada sosok Steven Gerrard.
Salah satu alasan Henderson melakukan tersebut mengingat jasa besar yang telah ditorehkan Gerrard selama berseragam Liverpool.
Gerrard dikenal sebagai mantan pemimpin Liverpool yang terkenal bijaksana dan tegas baik di dalam maupun luar lapangan.
Baca: Sambil Menangis, Juergen Klopp Persembahkan Gelar Juara Liverpool untuk Steven Gerrard
Baca: Jika Liverpool Juara Liga Inggris, Gerrard Sebut Jurgen Klopp Layak Dibuatkan Patung
Mantan pemain Timnas Inggris tersebut juga dinisbatkan sebagai kapten Liverpool yang memiliki masa jabatan terlama di Anfield.
Gerrard sendiri ditunjuk sebagai kapten pertama kali oleh Gerrard Houllier selaku pelatih Liverpool saat itu pada tahun 2003.
Selama 12 tahun, Gerrard tampil sebagai kapten utama Liverpool di atas lapangan hijau.
Publik Anfield bahkan pernah menyematkan status Kapten Fantastis kepada Gerrard atas perannya yang luar biasa bersama The Reds.
Berbagai torehan gelar juara juga telah berhasil dipersembehkan oleh Gerrard selama merumput bersama Liverpool.
Termasuk kemenangan dramatis Liverpool atas AC Milan di partai final Liga Champions 2005 silam.
Hanya saja, Gerrard gagal mempersembahkan trofi Liga Inggris semasa karirnya bersama Liverpool.
Baca: Juergen Klopp: Gelar Juara Liga Inggris untuk Kenny Dalglish dan Steven Gerrard
Baca: Steven Gerrard Ajak Fans Liverpool Berpesta Setelah Akhiri 30 Tahun Penantian Juara Liga Inggris
Alhasil atas perjuangan yang telah dirintis oleh Gerrard tersebut, Henderson mendedikasikan trofi Liga Inggris musim ini kepadanya.
"Saya tahu betapa berartinya bagi Steven Gerrard untuk bisa memenangkan gelar Liga Inggris, dia sangat senang karena kami bisa melakukan itu," ujar Henderson seperti dikutip dari Sportskeeda.
Henderson lantas mengingat momen dimana ia dan Gerrard sebenarnya hampir memperoleh gelar juara Liga Inggris pada tahun 2014.
Hanya saja kekalahan melawan Chelsea dan hasil imbang kontra Crystal Palace memupuskan harapan Liverpool merengkuh trofi Liga Inggris pada musim tersebut.