TRIBUNNEWS.COM - Trent Alexander-Arnold dapat dikatakan sebagai salah satu pilar kunci Liverpool dalam menuai berbagai kesuksesan dalam dua tahun terakhir.
Pemain berkebangsaan Inggris tersebut mampu menjelma sebagai salah satu fullback kanan terbaik dunia bersama Liverpool.
Alexander-Arnold mengakui merasa beruntung sudah menorehkan berbagai prestasi di usianya yang baru menginjak 21 tahun.
Gelar juara Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antar Klub, dan Liga Inggris menjadi deretan gelar yang mampu dipersembahkannya kepada Liverpool.
Baca: Cerita All Blacks dan All Reds Dibalik Kesuksesan Liverpool dengan Jurgen Klopp
Baca: Sarat Akan Makna, Pujian Setinggi Langit Mourinho untuk Liverpool, Juergen Klopp dan Fan The Reds
Selain itu, Alexander-Arnold saat ini juga menempati posisi puncak dalam daftar bek termahal dunia.
Pemain lokal asli Liverpool tersebut diperkirakan memiliki banderol harga sebesar 99 juta euro.
Sebuah harga yang layak bagi pemain yang memiliki kualitas tendangan bebas seperti David Beckham tersebut.
Baca: Prediksi Manchester City vs Liverpool Liga Inggris, Ambisi Guardiola Amankan Tiket Liga Champions
Usut demi usut ada sebuah rahasia dibalik kesuksesan Alexander-Arnold dalam meniti jalan karir impiannya.
Dilansir Evening Standard, Alexander-Arnold mengakui semua hal yang telah dicapainya saat ini berkat didikan serta bakat alami yang ia miliki.
Dirinya menambahkan kecintaan kepada olahraga si kulit bundar menjadi kunci sukses lainnya.
Alexander-Arnold menceritakan ia dan saudaranya telah menghabiskan waktu lebih dari 10.000 jam untuk bermain sepak bola.
"Saya pikir saya dan saudara-saudara saya pasti telah mencapai 10 ribu jam hanya untuk bermain sepak bola, walaupun saya menilai hal itu sudah tidak baik untuk saat ini," ujar Alexander-Arnold.
"Apapun jenis pertandingan sepak bola, atau cuaca apapun, kapan saja, kami akan bermain sepak bola dengan jumlah tiga orang," lanjut pemain Timnas Inggris tersebut.
"Jika hujan, kami akan membuat gol di dalam lorong, kami akan menggunakan bola lainnya, kami akan menggunakan kaus kaki atau hal apapun demi bermain sepak bola," jujurnya.
Baca: Diincar Zidane dan Real Madrid, Sadio Mane Malah Berjanji Berikan Banyak Trofi untuk Liverpool
Baca: Trent Alexander-Arnold Tampil Impresif Sejak Bermain di Bawah Besutan Juergen Klopp
Baca: Selain Raih Gelar Liga Inggris, Trent Alexander-Arnold Berpeluang Pecahkan Rekor di Liverpool
Untuk meraih kemenangan dalam bermain sepak bola tersebut, Alexander-Arnold mengungkapkan dirinya harus bersaing secara sehat dan totalitas.
Bahkan, tak jarang Alexander-Arnold dan dua rekannya bisa berkelahi hanya untuk memenangkan laga.
"Terserah saudara-saudara saya bahwa saya memiliki daya saing tersebut, saya saing antara kami bertiga sangat menakutkan," ujarnya.
"Akan ada air mata, mereka akan berkelahi, ada segala hal yang dapat anda lakukan hanya untuk meraih kemenangan," lanjut Alexander-Arnold.
Lebih lanjut, Alexander-Arnold menceritakan semenjak menjadi pesepakbola profesional, ia terus berlatih keras dalam setiap latihan maupun pertandingan.
"Saya mencoba menjadi kompetitif ketika menjalani latihan maupun dalam hal apapun," akuinya.
"Dalam latihan, saya mencoba dan menantang seseorang entah tentang orang yang melakukan kesalahan pertama maupun mencetak gol paling sedikit, dan juga yang mencetak assist terbanyak dengan Robertson" lanjut Alexander-Arnold.
"Hal itulah yang membuat saya menjadi pemain yang lebaih baik karena saya sangat fokus pada kemenangan sehingga saya selalu berusaha mengeluarkan hal terbaik yang saya miliki," pungkasnya.
Alexander-Arnold terbukti menjadi pilar tak tergantikan di posisi bek kanan Liverpool pada musim ini.
Dirinya tercatat telah mengkoleksi 3 gol dan 12 assist dalam 31 penampilan di kompetisi Liga Inggris.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)