Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai klub peserta Liga 1 Indonesia, selain menjuarai Liga 1 Indonesia, Bhayangkara FC juga mampu menampilkan performa permainan yang menuai pujian.
Skema ala permainan eropa kerap ditunjukkan oleh pasukan Paul Munsters ini, bahkan saat Bhayangkara FC ditangani oleh Simon Mcmenemy pun permainan Bhayangkara FC telah terbentuk.
Kelebihan di Bhayangkara FC adalah kepercayaan pelatih kepada kualitas pemainnya. Baik Simon maupun Paul kerap meyakinkan pemainnya bahwa mereka layak bertanding di Liga 1 dan layak meraih kemenangan.
Namun, ada satu yang menjadi kekurangan dari Bhayangkara FC. Hingga saat ini, suporter Bhayangkara FC masih minim, tak sebesar suporter lain.
Bahkan acap kali saat bertandang ke markas lawan, tak ada kehadiran suporter Bhayangkara FC yang menyanyikan yel-yel penyemangat pemain.
Salah satu gelandang Bhayangkara FC, Teuku Muhammad Ichsan pun menyadari itu.
Namun, ia beserta rekan-rekannya punya cara agar selalu semangat di lapangan.
"Kami menjadikan suporter lawan ibarat suporter kami," ujar gelandang asal Aceh ini dalam live Instagram wartakotalive, Jumat (3/7/2020).
Hal itu membantu ia dan rekan-rekannya agar tidak terbebani saat bertanding.
Bahkan, semakin bergemuruhnya stadion oleh suporter lawan, timnya semakin bersemangat untuk bermain.