Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelandang Bhayangkara FC, Teuku Muhammad Ichsan memang sukses mencuri perhatian di sepak bola Indonesia.
Walaupun masih berusia 22 tahun, namun pemain asal Aceh ini sudah mencicipi namanya juara Liga 1 Indonesia musim 2017 lalu.
Hingga saat ini, Ichsan tetap dipercaya mengisi pos lini tengah Bhayangkara FC.
Berposisi sebagai gelandang bertahan, pemain bernomor punggung 19 ini pun memiliki sosok kriteria gelandang lawan yang sulit dihadapi.
"Paling sulit menghadapi gelandang yang bermainnya mobile (liar) serta kuat berlari," bukanya, Jumat (3/7/2020).
Ia pun menyebutkan salah satu sosok tersulit yang dihadapi adalah Paulo Sergio (Bali United).
Sosok Paulo Sergio bukanlah sosok yang baru.
Ia pernah bekerja sama dengan Paulo Sergio saat membawa Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 Indonesia tahun 2017 lalu.
"Pernah bermain bersama dan sudah tau kelebihan dia. Saya sebagai gelandang bertahan harus ekstra kerja keras menghadapi sosok seperti dirinya," tambah Ichsan.
Selain itu, Ichsan turut mengambil hal positif dari sosok Paulo Sergio. Bermain satu tim di tahun 2017 lalu, membuat Ichsan tahu bagaimana Paulo Sergio meningkatkan kualitasnya.
Ichsan pun mengakui termotivasi melihat cara berlatih Paulo Sergio.
"Dulu dia selalu menambah latihan setiap hari. Ternyata saat ini hasilnya terbukti, dia begitu dominan di setiap pertandingan. Latihan keras dia dulu berbuah hasil. Saya tentu mau seperti itu," tuturnya.