Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Federasi sepakbola Indonesia, PSSI terus berupaya meminta untuk Shin Tae-yong kembali ke Indonesia untuk menangani Timnas khususnya U-19 yang dipersiapkan berlaga di Piala Asia 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.
Terakhir, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan masih akan kembali berbincang langsung dengan Shin Tae-yong melalui virtual, dan berharap Shin Tae-yong bisa ke Indonesia di bulan Juli ini.
Pengamat sepakbola Indonesia, Tommy Welly atau yang lebih dikenal dengan bung Towel meminta kepada PSSI agar membuat situasi kondusif apabila Shin Tae-yong kembali.
Baca: Shin Tae-yong Belum Kembali, Pengamat Sepakbola Pertanyakan Kinerja Satgas Timnas Indonesia
Baca: Kronologi Konflik Shin Tae-yong dan Indra Sjafri: Sudah Minta Maaf, Diminta ke Luar dari Ruang Rapat
Baca: Kasihan Shin Tae-yong, Mungkin Ada Orang di Balik Layar. . . .
PSSI harus mendukung 100 persen kinerja pelatih asal Korea Selatan tersebut – menanggalkan permasalahan sebelumnya baik yang terjadi dengan Indra Sjafri sebagai Direktur Teknik atau pernyataan keras dari Ketua Satgas Timnas Indonesia, Syarif Bastaman dan dari ketua APSSI, Yeyen Tumena.
“PSSI harus membuat iklim yang kondusif untuk Shin Tae-yong ketika kembali ke sini. Melupakan polemik kemarin yang melibatkan Indra Sjafri, lalu ada Yeyen Tumena yang juga mengeluarkan pernyataan menyerang Shin Tae-yong,”
“Itu yang harus diciptakan, Shin Tae-yong harus mendapatkan dukungan 100 persen dari lingkungan PSSI terutama di bidang teknikal yang dalam tahap ini dipegang Indra Sjafri, walaupun tidak mudah karena kan sebelumnya dirinya sempat mengeluarkan pernyataan yang seperti itu kepada Shin Tae-yong,” jelasnya.
Situasi kondusif dikatakan Bung Towel akan mendukung kinerja Shin Tae-yong yang ditugaskan menangani Timnas U-19, U-23 hingga senior.
Terdekat, Shin Tae-yong punya PR besar untuk menyiapkan para pemain Timnas U-19 berlaga di Piala Dunia U-20 2021, tapi sebelum itu mereka akan berlaga di Piala Asia U-19 di Uzbekistan pada pertengahan Oktober mendatang.
Tak hanya itu, pelatih asal Korea Selatan itu juga punya tugas meraih hasil maksimal di tiga laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia khusus Timnas senior,serta yarget juara di Piala AFF 2020.