News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Mengilap di Klub, Kegagalan Terbesar Bek Senior Persija Adalah Belum Bisa Bawa Timnas Indonesia

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sundulan Bojan Malisic yang membentur dada Maman Abdurrahman sebelum masuk gawang Persija Jakarta.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemain bertahan Persija Jakarta, Maman Abdurrahman mengungkapkan hasrat besar dan impian yang belum pernah terwujud pada saat berkarier di dunia sepak bola.

Sebagai seorang pemain profesional, tujuan utama para pesepakbola itu membantu memberikan gelar juara bagi tim yang diperkuatnya.

Maman sendiri sudah berhasil mendapatkan prestasi gelar juara bersama klubnya yakni Persija Jakarta pada Liga 1 2018.

Baca: Wonderkid Persija yang Sempat Berlatih di Spanyol Optimistis Tembus Timnas Indonesia U-16

Pemain Persija Jakarta Maman Abdurrahman (kanan) berduel dengan Darren Look (Johor Darul Ta'zim) dalam lanjutan AFC Cup 2018 di Stadion Utana Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/4). Marko Simic memborong 4 gol dan membawa Persija menang 4-0. BOLA/HERKA YANIS PANGARIBOWO (BOLA/HERKA YANIS PANGARIBOWO)

Gelar juara tersebut menjadi satu-satunya yang didapatkan pada saat memperkuat klub profesional.

Sedangkan, pencapaian terbaiknya yakni bisa mendapatkan individu yakni pemain terbaik Liga Indonesia pada tahun 2006.

Torehan gelar pemain terbaik didapatkan Maman Abdurrahman setelah tampil gemilang bersama PSIS Semarang, dan mengantarkan ke posisi runner up di akhir musim.

Berbagai prestasi sudah didapatkan pemain kelahiran Jakarta, 5 Desember 1982 itu bersama klub.

Namun, ada satu hal yang belum pernah dirasakan Maman Abdurrahman pada saat memperkuat Timnas Indonesia.

Pemain berusia 38 tahun itu belum pernah mengantarkan Timnas Indonesia meraih gelar juara di berbagai ajang yang diikuti.

Maman memang sudah pernah memperkuat Timnas Indonesia dalam berbagai ajang yakni Piala AFF, Piala Asia, kualifikasi Piala Dunia dan Olimpiade.

Namun, semua itu terasa hampa karena belum berhasil mengantarkan tim Merah Putih meraih prestasi membanggakan di level internasional.

Prestasi terbaiknya ketika bersama Timnas Indonesia hanya berhasil mengantarkan ke posisi runner up di Piala AFF 2010.

Tentu hal tersebut terasa belum lengkap dalam karier sepak bola yang dijalaninya selama ini.

Dikutip dari laman klubnya, Maman menilai kegagalan memberikan gelar juara bagi Timnas Indonesia menjadi penyesalan terbesarnya selama ini.

“Satu impian yang belum terwujud sekaligus kegagalan terbesar saya adalah tak pernah membawa Timnas Indonesia juara," kata Maman Abdurrahman, Sabtu (4/7/2020).

Maman memiliki harapan besar kepada para juniornya bisa meneruskan impian agar bisamemberikan gelar juara bagi Timnas Indonesia.

"Semoga generasi penerus saya di Timnas Indonesia bisa meraih prestasi lebih baik,” tutup mantan pemain Persib Bandung tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini