Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sebelumnya berkeinginan untuk membawa para pemain Timnas Indonesia U-19 bisa menggelar TC di Korea Selatan.
Namun, PSSI tak merestui hal itu. Pandemi Covid-19 yang juga masih ada di Korea Selatan jadi alasan utama.
PSSI justru meminta kepada Shin Tae-yong yang kini masih berada di Korea Selatan untuk ke Indonesia beserta empat asisten pelatih lainnya.
Baca: Roadmap Pelatihan Timnas Dari Shin Tae-yong Bakal Diperiksa Indra Sjafri
Baca: Tiga Keputusan PSSI yang Dianggap Aneh Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong
PSSI menilai jika Shin Tae-yong ke Indonesia, akan lebih baik karena sekaligus bisa menangani Timnas senior.
Akan tetapi, pengamat sepakbola Bung Towel punya pandangan berbeda yang menyikapi permintaan Shin Tae-yong.
Ia melihat, pelatih yang pernah membawa Timnas Korea mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018 itu justru punya tujuan bagus.
“Kalau kita melihat cara berpikir Shin Tae-yong dari beberapa kalimat sebelumnya, dia tuh cuma ingin kualitas Timnas kita naik level dengan lawan-lawan yang levelnya di atas,” kata Bung Towel saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (4/7/2020).
“Jadi dalam masa persiapan itu ada masa uji coba, dan uji coba itu dengan tim yang levelnya di atas, dan posisi di Korea akan memudahkan dia untuk mencari lawan tanding di atas itu,” sambungnya.
Baca: Kasihan Shin Tae-yong, Mungkin Ada Orang di Balik Layar. . . .
Baca: Friksi Berakhir Damai, Kisruh Shin Tae-yong dan PSSI Dinilai Bersumber dari Orang Ketiga
Lebih lanjut, Bung Towel memastikan dengan predikat sebagai eks pelatih Timnas Korea, Shin Tae-yong sudah mengetahui klub-klub yang pantas menjadi lawan uji coba untuk Timnas U-19 apabila TC di sana.
Namun, dalam permintaan itu, PSSI melalui Ketum PSSI, Mochamad Iriawan juga kembali menegaskan untuk TC akan tetap diadakan di Indonesia dulu.
Iriawan meminta kepada Shin Tae-yong kembali ke Indonesia. Memilih para pemain Timnas U-19 yang kini masih berjumlah 44 pemain.
Setelah terbentuk skuat, dirinya membebaskan kepada Shin Tae-yong untuk mengadakan pelatnas dimana pun.