TRIBUNNEWS.COM - Raksasa Jerman, Bayern Munchen berpeluang menyamai catatan rekor yang dimiliki oleh Barcelona setelah mendulang gelar juara DFB Pokal, Minggu (5/7/2020) dinihari.
Tim berjuluk Die Roten tersebut berhasil menyegel gelar juara DFB Pokal setelah menumbangkan Bayer Leverkusen di partai final.
Berlangsung di Olympiastadion, Bayern Munchen mampu menyudahi perlawanan dari Bayer Leverkusen dengan skor telak 2-4.
Empat gol kemenangan Bayern Munchen masing-masing dicetak oleh David Alaba (16'), Serge Gnabry (24'), dan Robert Lewandowski (59, 89').
Sementara dua gol hiburan dari Bayer Leverkusen dihasilkan oleh Sven Bender (63') dan Kai Havertz (95').
Baca: Leroy Sane Resmi Merapat ke Bayern Munchen, Lini Serang Die Roten Makin Tajam
Baca: Terima Pinangan Bayern Munchen, Leroy Sane Targetkan Raih Gelar Juara Liga Champions
Kemenangan tersebut akhirnya membawa tim asuhan Hansi Flick berhak mendulang gelar juara DFB Pokal ke-20 dalam sejarah Bayern Munchen.
Raihan gelar tersebut juga membuat Bayern Munchen telah mengoleksi dua gelar pada musim ini yakni DFB Pokal dan Bundesliga.
Sebelumnya, Bayern Munchen telah dipastikan kembali berhasil meraih gelar juara Bundesliga musim ini setelah menjadi pemuncak klasemen di akhir musim.
Lewandowski cs berhasil mengakhiri musim ini dengan koleksi 82 poin dari total 34 laga yang telah dijalani.
Capaian Bayern Munchen tersebut meninggalkan para pesainnya di perebutan gelar juara Bundesliga musim ini.
Die Roten tercatat memiliki selisih sebesar 13 poin dengan Borussia Dortmund yang harus puas duduk sebagai runner-up.
Torehan dua gelar juara tersebut terasa cukup spesial mengingat Bayern Munchen saat ini memiliki peluang untuk mengakhiri raihan treble winner pada musim 2019/2020.
Bayern Munchen berpeluang mengulangi sejarah manis ketika mencatatkan raihan treble winners pada tahun 2013.
Dimana, kala itu Bayern Munchen yang masih diperkuat oleh Arjen Robben mampu meraih tiga trofi bergengsi dalam satu musim penuh.
Tiga trofi yang dimaksud adalah Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions.
Catatan tersebut bisa kembali diulangi oleh Bayern Munchen jika mampu menjadi jawara dalam perhelatan Liga Champions musim 2019/2020.
Peluang Bayern Munchen untuk menjadi juara Liga Champions terbuka cukup lebar mengingat performa luar biasa dari Serge Gnabry dkk.
Baca: Leroy Sane Datang, Bayern Munchen Dikabarkan Depak Thiago Alcantara dan David Alaba
Baca: Tanggapan Bos Bayern Muenchen Soal Kabar Thiago Alcantara ke Liverpool
Tim asuhan Hansi Flick tercatat belum pernah sekalipun terkalahkan di kompetisi Liga Champions musim ini.
Torehan tujuh kemenangan dalam tujuh penampilan menjadi bukti laju sempurna The Bavarians pada musim ini.
Bayern Munchen hingga kini telah mampu mencetak 26 gol hanya dalam tujuh penampilan saja.
Statistik tersebut menjadi bukti betapa dahsyatnya daya ledak serangan Bayern Munchen di kancah Liga Champions pada musim ini.
Tottenham Hotspurs dan Crvena Zvezda pernah menjadi bulan-bulanan lini serang The Bavarians.
Bayern Munchen yang saat itu bermain sebagai tim tandang mampu melakukan pembantaian terhadap kedua tim tersebut.
Bayern Munchen membantai Tottenham Hotspurs dengan skor 2-7 di markas Spurs.
Sementara itu, Bayern Munchen juga mampu mengalahkan Crvena Zvezda dengan skor enam gol tanpa balas di kandang lawan.
Di babak 16 besar, Bayern Munchen juga telah mengantongi kemenangan telak atas Chelsea.
Bayern Munchen yang bertindak sebagai tim tamu tak segan melakukan pembantaian terhadap Chelsea dengan skor tiga gol tanpa balas di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Bermain di Stamford Bridge, para pemain Chelsea tak berkutik saat harus tertunduk lesu menerima pil pahit ditumbangkan oleh tim tamu.
Serge Gnabry dan Robert Lewandowski menjadi dua aktor dibalik kekalahan Chelsea di depan pendukungnya sendiri.
Serge Gnabry mampu mencetak dua gol, sedangkan Lewandowski mendulang satu gol dan satu assist.
Baca: Chelsea Menang Clean Sheet, Frank Lampard Puji Kepercayaan Diri Kepa Arrizabalaga
Baca: Chelsea Tidak Tertarik Datangkan Angel Gomes kata Frank Lampard
Kekalahan tiga gol di kandang sendiri membuat tim asuhan Frank Lampard harus bisa mencetak minimal empat gol di leg kedua nantinya.
Tentu situasi tersebut membuat peluang Bayern Munchen untuk melangkah ke babak selanjutnya serta asa untuk merengkuh treble winner musim ini makin terbuka.
Seandainya Bayern Munchen mampu kembali mendulang treble winner, hal itu akan membuat mereka menyamai rekor Barcelona sebagai pemegang dua kali treble.
Tercatat, Barcelona masih menjadi satu-satunya tim Eropa yang telah berhasil meraih treble winners sebanyak dua kali.
Tepatnya pada tahun 2009 (era Pep Guardiola) dan 2015 (era Luis Enrique).
Tujuh Tim Eropa yang Sudah Pernah Meraih Treble Winner dalam semusim:
1. Celtic (1966/1967)
2. Ajax Amsterdam (1971/1972)
3. PSV Eindhoven (1987/1988)
4. Manchester United (1998/1999)
5. Barcelona (2008/2009 dan 2014/2015)
6. Inter Milan (2009/2010)
7. Bayern Munchen (2012/2013)
(Tribunnews/Dwi Setiawan)