Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PSSI berencana melanjutkan kompetisi sepak bola Indonesia baik Liga 1, 2, dan 3 pada Oktober mendatang.
Langkah tersebut bak ujian karena di tengah pandemi Covid-19 ada banyak hal yang perlu dipersiapkan. Satu di antaranya protokol kesehatan.
Protokol diperlukan sebagai panduan bagi pelaku sepak bola serta penonton.
Mereka perlu menyesuaikan diri dengan kenormalan baru di mana memakai masker dan membawa cairan pembersih tangan menjadi sebuah kewajiban.
Di PSSI, yang dipercaya menyusun protokol kesehatan adalah dokter timnas Indonesia, Syarif Alwi.
Syarif Alwi yang akrab disapa papi dokter ini mengungkap pihaknya akan membahas wacana soal kehadiran 30 persen penonton di stadion nantinya.
"Kami masih kaji dengan Kemenkes, dokter tim tentang jalan terbaiknya, selain protokol kesehatan dasar, misalnya cek suhu badan, bawa hand sanitizer, memakai masker, dan jaga jarak. Apakah suporter wajib membawa surat kesehatan nantinya? Itu yang kami akan bahas," ujarnya di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.
Menurutnya hal terpenting adalah kejujuran dan kedisiplinan. Suporter wajib punya kesadaran yang tinggi tentang riwayat kesehatan dan perjalanan dirinya.
Sedangkan untuk nonton bareng suporter, Syarif Alwi mengatakan pihaknya tidak menyasar area privasi suporter di luar stadion. Namun ia berharap agar suporter tetap menaati himbauan dari pemerintah