Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak dipungkiri, DKI Jakarta memiliki ratusan sekolah sepak bola atau SSB.
SSB Garec's pun menjadi salah satunya. SSB Garec's didirikan tahun 1978 oleh Sariman.
Latar belakang pendirian SSB Garec's adalah untuk membina pemuda dan anak-anak di sekitaran Cengkareng, Jakarta Barat kala itu agar jauh dari kegiatan negatif seperti merokok.
Suhermansyah, ketua SBB Garec's nan juga anak Sariman mengatakan ayahnya kala itu termasuk penggila sepak bola, dan suka olah raga.
"Bapak inisiatif sendiri untuk membentuk klub untuk anak-anak di Cengkareng, supaya jangan sampe salah pergaulan," ujar Suherman, Rabu (8/7/2020).
Garec's sendiri memiliki arti gabungan remaja Cengkareng dan sekitarnya. Dan SSB Garec's merupakan SSB pertama di Jakarta Barat.
Saat ini, SSB Garec's dilatih oleh delapan orang, dua orang diantaranya merupakan jebolan SAD Uruguay tahun 2011, Hadi Wibowo dan Fakhri Rasyid-lisensi C AFC.
Saat ini, SSB Garec's berlatih di Stadion Cendrawasih, Jakarta Barat. Ada pun kategori usia anak didik SBB Garec's adalah U-11, U-12,U-13 dan U-15.
Untuk biaya iuran, setiap anak di seluruh kategori usia, hanya membayar iuaran Rp 100 ribu per bulan
Seluruh kategori berlatih selama empat kali dalam seminggu. Namun, dimasa pandemi Covid-19, SSB Garec's hanya berlatih selama tiga hari dalam seminggu.
Sedangkan jadwal latihan di SBB Garec's terbagi menjadi dua. Untuk usia sembilan hinga 11 tahun mulai pukul 14:30 WIB hingga pukul 16:00 WIB. Ada pun usia 13 hingga 15 tahun berlatih dari pukul 16:00 WIB hingga 17:00 WIB.
"Saat ini, peserta didik SSB Garec's berkisar 150 orang untuk semua kategori. Harapannya SBB ini menjadi tempat mereka mengenal sepak bola. Untuk lulusan U-15, tentu kami bantu mencari klub Liga 3 agar mereka ikut seleksi. Saya bersyukur jika mereka bisa lolos. Mereka berhasil, saya juga bahagia," tambah Suherman.
Fakhri Rasyid, pelatih berlisensi C AFC pun menjelaskan materi pelatihan mereka di SSB Garec's.
Untuk usia sembilan, anak-anak diajarkan pengenalan gerak dasar sepak bola, dan teknik dasar sepak bola.
Untuk usia 11 tahun, anak-anak diajarkan teknik lanjutan, sedangkan usia 13 hingga 15 sudah mengarah pada taktik atau perkenalan permainan secara tim.