Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bandung Premier League adalah salah satu kompetisi sepak bola amatir yang dibentuk tahun 2017 lalu.
Latar belakang pembentukannya pun untuk komunitas sepak bola yang ingin bermain bola sebagai ajang mencari kesenangan (fun football).
Namun, seiring berjalannya waktu, Bandung Premier League muncul menjadi sepak bola amatir bernuansa profesional dengan teknologi yang digunakan di kompetisinya.
Standar tertentu pun ada bagi komunitas atau tim sepak bola yang hendak bergabung.
CEO Bandung Premier League, Doni Setiabudi mengatakan, pihaknya menyeleksi ketat tim yang hendak mendaftar di Bandung Premier League.
"Ada standar khusus. Manajemen tim mereka harus bagus. Artinya, timnya punya manajer, pelatih, asisten, kitman, tim medis. Standar wajib yang dipakai di liga profesional, itu yang kami ikuti," ujar Doni saat ditemui di Gedung Tribun Network Jakarta, Kamis (9/7/2020).
Pihaknya pun siap melakukan pengecekan track record tim pendaftar.
Doni menambahkan, Bandung Premier League mengandung sistem seleksi alam, dimana tim yang sehat secara finasial yang akan bertahan.
"Sekarang tim peserta di Bandung Premier League sudah mandiri. Bahkan tim peserta punya sponsor tersendiri, layaknya profesional," tutupnya