TRIBUNNEWS.COM - Belum resmi menjadi Allenatore (pelatih) AC Milan, Ralf Rangnick telah mengajukan permohonan transfer kepada klub.
Seperti yang diketahui, Ralf Rangnick memang santer dikabarkan telah menjadi bagian dari AC Milan.
Ralf Rangnick baru akan memulai tugasnya sebagai pelatih di AC Milan terhitung kompetisi musim ini berakhir.
Baca: AC Milan Akhir Musim Ini Bakal Ditinggal Paolo Maldini
Baca: Masih Menikmati Kariernya di AC Milan, Zlatan Ibrahimovic Cuek Soal Masa Depan
Ia akan mengisi kursi pelatih AC Milan saat ini yang diduduki oleg Stefano Pioli.
Beberapa media di Italia seperti Tuttosport, Sky Sport italia hingga Calciomercato memang telah mengklaim bahwa Rangnick telah menandatangani kesepakatan dengan AC Milan.
Namun sejauh ini kedua belah pihak belum mengumumkan kesepakatan maupun durasi kontrak berapa tahun yang akan diberikan oleh Rossoneri.
Meskipun belum menjadi Allenatore, pria yang kini masih berstatus bagian dari RB Leipzig itu telah mengajukan permohonan transfer.
Dilansir dari Football Italia, Rossoneri disebut-sebut tengah mengincar wonderkid RB Salzburg, Dominik Szoboszlai.
AC Milan melakukan hal tersebut sesuai dengan instruksi yang diminta oleh pelatih asal Jerman tersebut.
Rangnick telah mengamati perkembangan performa Szoboszlai di Bundesliga Jerman, dalam beberapa waktu terakhir, mengingat ia adalah kepala bidang olahraga dan pengembangan di Red Bull.
AC Milan bisa mendapatkan jasa pemain berusia 19 tahun itu dengan harga yang cukup wajar, yakni sekitar 25 juta euro (Rp407 miliar).
Bersama Salzburg, pemain 19 tahun itu telah mengemas 40 penampilan.
Di mana dirinya mampu menggelontorkan 12 gol dan 18 assist, catatan yang terbilang menterang bagi pemain yang belum genap berusia 20 tahun.
Baca: Prediksi Genoa vs Napoli Liga Italia, Tanpa 4 Pilar Inti, Misi Berat Partenopei Geser AC Milan
Baca: Kemenangan AC Milan atas Juventus Jadi Wujud Penantian Selama 31 Tahun
Sementara, rumor bergabungnya Rangnick ke AC Milan bukannya tanpa kegaduhan.
Sejumlah kalangan menyayangkan langkah yang diambil oleh klub untuk mendatangkan pelatih baru.
Paling vokal ialah Paolo Maldini yang tidak setuju dengan melengserkan posisi Stefano Pioli.
Padahal, di bawah kepelatihan Pioli, AC Milan mulai menunjukkan konsistensi dalam bermain.
Pasca pandemi, Rossoneri belum menerima kekalahan. Rinciannya empat kemenangan dan sekali hasil imbang.
(Tribunnews.com/Giri)