TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain Liverpool, Graeme Souness melontarkan kritikan tajam terhadap penampilan Mohamed Salah.
Nama Mohamed Salah sendiri kembali diperbincangkan setelah sukses mencetak dua gol dan satu asisst pada laga tandang Liverpool.
Liverpool baru saja melumat tuan rumah Brighton dengan skor 3-1 dalam lanjutan pekan 34 Liga Inggris, pada Kamis (9/7/2020).
Baca: Prediksi Everton vs Southampton Liga Inggris, Ambisi Carlo Ancelotti Perebutkan Tiket Liga Eropa
Baca: Prediksi Susunan Pemain Bournemouth vs Tottenham Liga Inggris, Eric Dier & Dele Alli Absen
Berlangsung di Falmer Stadium, Mo Salah ejatinya memberikan dua gol untuk Liverpool pada menit ke-6 dan 76.
Pemain asal Mesir itu juga memberi assist untuk gol Jordan Henderson pada menit ke-8.
Torehan yang dia buat ketika Liverpool bertandang ke markas Brighton membuat namanya ada di urutan ketiga dalam daftar top skor Liga Inggris.
Mo Salah mengoleksi 19 gol dan terpaut 3 gol dari pencetak gol terbanyak Liga Inggris saat ini, Jamie Vardy.
Kondisi tersebut membuat Mo Salah dianggap ambisius untuk meraih penghargaan Golden Boot musim ini.
Seperti diketahui, andai pemain bernomor punggung 11 di Liverpool tersebut berhasil meraih Golden Boot, itu berarti kali ketiga dia meraihnya.
Baca: Prediksi Skor Aston Villa vs Manchester United, Peluang Martial-Rashford Lewati Perolehan Gol Mane
"Dia (Salah) rakus dan egois sejak menit pertama dalam laga semalam (kontra Brighton). Saya pikir Golden Boot sangat penting baginya," kata Souness dikutip Goal.
"Anda bisa melihatnya dari reaksinya ketika orang-orang tak bisa menemukannya di sepertiga akhir laga."
"Dia selalu menembak setiap ada peluang dan rekannya tidak akan suka dengannya dalam dua atau tiga kesempatan," jelas dia.
"Tapi dia selalu egois. Saya pikir malam ini dia sangat egois. Dia benar-benar menginginkan Golden Boot."
"Mereka (Liverpool) telah memenangkan liga, jadi dia melakukan bagiannya untuk tim, dia memainkan perannya, dia punya gol, dia luar biasa, dan dia menginginkan Golden Boot itu."
"Dan dia pikir dia ada di tim yang menciptakan peluang, jadi Salah punya banyak peluang," ungkap Souness.
Baca: 4 Fakta Usai Brighton vs Liverpool, Catatan Tercepat di Liga Inggris hingga Torehan James Milner
Efek buruknya, lanjut Souness, Liverpool akan terpecah lantaran persaingan tak sehat antara Mo Salah dengan striker lainnya seperti Sadio Mane ataupun Roberto Firmino.
Souness mengakui jika serakah adalah hal wajar bagi seorang penyerang.
Namun, melihat permainan Salah, eks Liverpool itu punya anggapan lain.
"Saya pikir Salah punya tujuan lain. Mane pernah berselisih dengannya di masa lalu karena dia memilih melakukan shoot untuk dirimua daripada mengumpan."
"Jadi, saya pikir pencetak gol dengan sifat serakah adalah wajar saja, tetapi Salah punya ambisi lain," tandas dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Eks Liverpool: Mo Salah Itu Pemain Rakus, Egois, dan Bisa Bikin Pecah"