News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Sikap Persipura Soal Lanjutan Liga 1 2020: Siapa yang Jamin Kalau Penonton Masuk ke Lapangan?

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Persipura Jayapura, Rocky Babena saat drawing babak delapan besar di 100 Bar, Century Park Hotel, Jakarta, Kamis (3/12/2015). Drawing babak delapan besar menghasilkan grup neraka pada grup E diantaranya Persipura, Pusamania Borneo FC, Arema Cronus dan Surabaya United. Sedangkan di grup D terdapat Mitra Kukar, Persija , Semen Padang, dan PS TNI. Super Ball/Feri Setiawan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Persipura Jayapura belum memastikan ikut kembali Liga 1 2020 atau tidak, sebelum ada pengumuman resmi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Sebelumnya, Gugus Tugas belum memperbolehkan olahraga yang bersentuhan fisik untuk bisa diadakan dulu di tengah pandemi Covid-19.

“Poinnya, kami mengatakan kami tidak ikut kompetisi kalau tidak ada izin pemerintah dalam hal ini Gugus Tugas Covid yang lebih tahu tentang pandemi. Data di mereka,” kata Sekretaris Persipura Jayapura, Rocky Babena saat dihubungi wartawan, Kamis (9/7/2020).

Baca: Persipura Wanti-wanti, Jangan Sampai Liga 1 2020 Jadi Klaster Baru Covid-19

Baca: Persipura Tegaskan Tak Ikut Lanjutan Liga 1 2020 Jika Tak Ada Izin Pemerintah

TIPIS - Permaian Tim Persebaya Surabaya saat menjamu Tim Persipura Jayapura di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (13/3/2020). Pada babak pertama Persebaya ketingalan 2-1 dan permainan berakhir 4-3 untuk Persipura. SURYA/HABIBUR ROHMAN (SURYA/SURYA/HABIBUR ROHMAN)

Sikap yang diambil Persipura masih sama seperti  awal virtual klub-klub Liga 1 dengan PSSI, waktu itu Persipura memilih abstain artinya tak memilih untuk lanjut atau pun menolak.

Rocky Babena pun meminta ketika Gugus Tugas sudah merekomendasi, PSSI harus menyiapkan skema yang tepat guna menghindari penyebaran Covid-19 hingga ke aturan suporter.

Seperti diketahui untuk regulasi, format pertandingan, lokasi dan jadwal pertandingan sampai saat ini belum dibeberkan oleh PSSI.

“Kalau federasi bilang lanjut Oktober kompetisi, tapi rencananya gimana? Konsep penerapan protokol seperti apa ? Dipusatkan di Jawa tidak masalah sepanjang kita bisa menerapkan tapi apa jaminannya kalau tanpa suporter? Siapa yang jamin kalau penonton masuk lapangan?”

“Kita harus sepakat dulu kalau ada penonton masuk tim harus kalah WO. Kalau ada insiden force major dll tidak mungkin pertandingan ditunda. Oktober estimasi selesai Februari. Normal saja Pertandingan bisa berubah gimana dengan kondisi normal,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini