News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia U20

Iwan Budianto: Revitalisasi Stadion Piala Dunia U-20 Harus Dikerjakan Paling Lambat September

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pekerja sedang melakukan pembenahan tribun Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya sebagai persiapan Piala Dunia U-20 2021. (Dokumentasi)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua panitia penyelenggara Piala Dunia U-20 (INAFOC), Iwan Budianto mengatakan FIFA banyak memberikan catatan untuk persiapan Stadion yang digunakan sebagai tuan rumah Piala Dunia u-20.

Stadion yang dipersiapkan yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Gelora Sriwijaya, Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Manahan, Stadion Gelora Bung Tomo dan Stadion I Wayan Dipta.

Ia pun berharap pengerjaan revitalisasi atau pembangunan fasilitas yang masih kurang bisa segera dikerjakan oleh Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya.

Baca: Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Kantor PSSI yang Masih Mengontrak Jadi Sorotan

Baca: September, Perwakilan FIFA Akan Tinjau Enam Stadion di Indonesia

Ketua Umum PSSI terpilih periode 2019-2023 Mochamad Iriawan alias Iwan Bule bersama Wakil Ketua Umum Cucu Soemantri dan Wakil Ketua Umum Iwan Budianto saat menggelar konferensi pers usai acara Kongres Luar Biasa PSSI di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11/2019). Mochamad Iriawan resmi menjabat sebagai ketua umum PSSI periode 2019-2023 usai meraih 82 suara dari 85 suara pada pemilihan ketua umum PSSI, wakil ketua umum PSSI danAnggota Komite Eksekutif PSSI. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Awalnya pengerjaan Stadion bisa diagendakan pada Maret lalu tapi karena adanya pandemi Covid-19 di Indonesia membuat program kerja persiapan Piala Dunia U-20 juga turut mundur.

“Sebenarnya kita maunya bukan Agustus tapi Maret kemarin (sudah dikerjakan). Terus kenapa Agustus, karena kami punya jeda waktu untuk rumput bagus butuh waktu empat sampai lima bulan. Kalau tidak paling lambat September,” kata Iwan Budianto.

Perihal ada dua nama Stadion baru yakni Stadion Gelora Sriwijaya dan Si Jalak Harupat yang masuk menggantikan Stadion Pakansari dan Stadion Mandala Krida, Iwan Budianto memastikan FIFA tak akan mempermasalahkan.

Seperti diketahui, pada April lalu FIFA telah menyetujui rekomendasi dari PSSI terkait enam Stadion yang di dalamnya ada nama Stadion Pakansari dan Mandala Krida.

Namun, belum lama ini, dua Stadion tersebut harus diganti dengan Stadion Gelora Sriwijaya dan Stadion si Jalak Harupat yang dikatakan Iwan Budianto merupakan rekomendasi dari Presiden Joko Widodo.

“Dalam situasi covid ini banyak sekali diberikan kemudahan sama FIFA. Seperti yang tadi disampaikan pak Menteri enam Stadion inilah yang sudah diputuskan oleh Presiden, di enam tempat itu ada aktivitas perbaikan, revitalisasi. Ketika Zoom Meeting dengan FIFA juga sering kami sampaikan,” kata Iwan Budianto.

“Menyetujui atau tidak menyetujui itu kan kesiapan kami, sekarang kan yang ada aktivitas revitalisasi kan di enam tempat atau stadion itu. Jadi ketika mereka datang ya enam Stadion ini yang paling siap gitu,” jelasnya.

Setelah dua kali batal ke Indonesia, perwakilan FIFA kembali menjadwalkan berkunjung ke Indonesia pada September mendatang untuk meninjau enam Stadion yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2021.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini