TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini menganggap timnya seharusnya bisa memetik kemenangan dalam laga melawan Juventus, Minggu (12/7/2020).
Atalanta yang bertindak sebagai tim tamu hampir saja mencuri poin penuh di markas Juventus, dini hari tadi.
Tim berjuluk La Dea tersebut mampu unggul terlebih dahulu lewat gol yang dicetak penyerang andalannya, Duvan Zapata pada menit 16.
Baca: Hasil Klasemen Liga Italia: Juventus Imbang & Lazio Telan Kekalahan, Atalanta Beri Peringatan
Juventus baru berhasil menyamakan kedudukan lewat gol penalti Cristiano Ronaldo pada menit 55.
Atalanta sebenarnya mampu kembali unggul atas Juventus ketika Ruslan Malinovskyi mencetak gol yang kedua bagi timnya menit 80.
Hanya saja, kemenangan Atalanta yang sudah didepan mata harus pupus setelah tuan rumah kembali mendapatkan hadiah penalti.
Ronaldo yang kembali ditunjuk sebagai eksekutor berhasil menunaikan tugasnya dengan baik.
Gol Ronaldo itulah yang akhirnya membuat laga berakhir imbang sekaligus menyelamatkan dari kekalahan.
Menyikapi situasi gagal menang tersebut, Gasperini selaku pelatih Atalanta mengaku sudah cukup bangga dengan perjuangan anak asuhannya.
"Saya jelas merasa bangga karena kami bermain bagus di babak pertama dan di babak kedua ada kebangkitan dari Juventus," ujar Gasperini dilansir Football Italia.
Baca: Hasil Liga Italia: Juventus dapat Dua Pinalti, Atalanta Tahan Imbang Bianconeri
Gasperini sebenarnya merasa timnya layak menang atas Juventus jika Ronaldo tidak mencetak gol penalti di penghujung laga.
"Permainan yang kami miliki, kami berhasil memimpin dan memainkan permainan yang hebat pula, tentu saja kami kesal karena kami pantas menang melawan Juventus," jelas pelatih asal Italia tersebut.
"Tapi di sepak bola, penampilan bagus tidak selalu cukup," tukasnya.
Tambahan satu poin dari markas Juventus tersebut membuat Atalanta masih menempati posisi ketiga dengan koleksi 67 poin.
Atalanta masih terpaut satu poin dari Lazio yang berada pada urutan kedua klasemen.
Sementara itu, Juventus masih nyaman berada di singgasana klasemen dengan raihan 76 poin.
Berikut catatan dan fakta menarik seusai Atalanta tahan imbang Juventus, dirangkum dari laman Opta dan Squawka
1. Konsistensi Cristiano Ronaldo
Berbicara mengenai Cristiano Ronaldo, tentu tak akan habis mengenai kehebatan hingga rekor baru yang berhasil ia pecahkan.
Terbaru, Cristiano Ronaldo membuktikan kualitasnya sebagai pemain yang memiliki konsistensi permainan.
Dilansir dari laman Bleacher Football, Ronaldo selalu mencetak gol dalam enam pertandingan beruntun (Liga Italia)
Terhitung semenjak Liga Italia kembali bergulir pada pertengahan bulan Juni lalu.
Hingga saat ini, Megabintang dari Portughal itu telah membukukan 27 gol di ajang Liga Italia.
Torehannya hanya selisih dua lesakan dengan Ciro Immobile (Lazio) yang menyandang top skorer sementara Liga Italia
2. Torehan Pinalti Ronaldo
Dua gol yang dicetak juventus dapat bersua dengan Atalanta semuanya berasal dari titik pinalti.
Di mana Cristiano Ronldo lah yang menjadi algojonya.
Presentase kesuksesan Ronaldo dalam mengeksekusi pinalti sangat mengesankan di kompetisi liga.
Di mana ia mampu mengemas 11 lesakan pinalti dari 11 tendangan 12 pass.
Catatan tersebut menjadi yang terbaik di antara seluruh pemain yang berkompetisi di lima liga top Eropa
Baca: Performa Atalanta Menggila, Gian Piero Gasperini Enggan Bicarakan Peluang Scudetto
3. Kilauan Sang Dewi di Liga Italia
Atalanta yang juga memiliki julukan La Dea saat ini sedang dalam top performanya
La Dea yang berarti Sang Dewi, memiliki kilauan yang mengesankan, khususnya di Liga Italia.
Tercatat, dalam 20 pertandingan beruntun, Sang Dewi tak pernah absen dalam mencetak gol.
Torehan itu terakhir kali dihasilkan klub asal Bergamo, Italia pada musim 1955/1956.
4. Lini Serang yang Garang Milik Atalanta
Bukan menjadi rahasia kembali jika Atalanta menajdi klub paling subur dalam mencetak gol.
Terbukti, musim ini La Dea telah mengemas 87 gol di kompetisi Serie A
Selain itu, Atalanta menjadi tim pertama memiliki tiga pemain yang mempunyai jumlah gol minimal 15 lesakan.
ketiga pemain milik la Dea itu di antaranya Josip Ilicic (15), Duvan Zapata (15), Luis Muriel (17).
(Tribunnews/Dwi Setiawan, Giri)