"Untuk mencapai suatu tempat di La Liga, anda harus sedikit menderita dan kami berhasil melaluinya sebagai sebuah tim," tegas Zidane.
"Kami harus bangga dengan tim ini, kami memiliki dua pertandingan sisa dan kami belum memenangkan apapun,".
"Itulah kenyataannya, tetapi ada enam poin tersisa, ketika kami memulai musim ini, kami ingin memenangkan La Liga, tetapi itu belum terjadi," jujur eks pemain Timnas Perancis tersebut.
Baca: 5 Fakta Kemenangan Real Madrid atas Alaves: Kaitan Los Blancos Soal VAR hingga Torehan Benzema
Baca: Isu Panas Lionel Messi Ogah Perpanjang Kontrak, Presiden Barcelona: Kami Sudah dan Terus Berupaya
Lebih lanjut, Zidane juga mengomentari reaksinya yang berteriak keras ketika wasit meniup peluit panjang dalam laga melawan Granada, dinihari tadi.
Hal itu ia lakukan karena sebagai luapan kegembiraan bahwa timnya bisa kembali meraih kemenangan untuk kedelapan kali beruntun.
"Saya berteriak karena saya merasa bahagia dan anda menderita dalam sepak bola, itu hal normal karena kami dapat tiga poin yang sangat penting," tukasnya.
"Saya juga berteriak untuk memberi tahu para pemain saya bahwa mereka telah bermain secara mengesankan, saya senang hal itu," tutup legenda Timnas Perancis tersebut.
Baik Real Madrid dan Barcelona akan sama-sama bertindak sebagai tim tuan rumah pada pekan 37 nantinya.
Real Madrid akan menjamu Villareal, sementara Barcelona berhadapan dengan Osasuna.
Tim asuhan Zidane berpeluang memastikan gelar juara pada pekan tersebut seandainya mampu meraih kemenangan.
Terlepas dari hasil apapun yang akan didapatkan Barcelona pada pekan yang sama.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)