TRIBUNNEWS.COM - Pemain keturunan Indonesia yang merumput di Liga Swedia, Nyoman Paul Fernando Aro, mengakui kalau dirinya pernah coba tiga posisi berbeda ketika bertanding.
Nama Nyoman Paul Fernando Aro saat ini gencar menjadi perbincangan publik sepak bola Indonesia pasca menyatakan keinginannya membela timnas Indonesia pada ajang Piala Dunia U-20 2021.
Terlebih, asisten pelatih Timnas U-20 Indonesia, Nova Arianto, sudah melakukan komunikasi dengan Shin Tae-yong soal nama-nama beberapa pemain keturunan Indonesia yang bermain di luar negeri.
Baca: Pemain Keturunan Indonesia yang Dikontrak Klub Swedia Melamar ke Bali United
Baca: Pemain Keturunan Indonesia Dikontrak Klub Swedia: Bisa Dipinjam Gratis Tim Liga 1
Isu itu pun menjadi semakin kuat dan kencang bahwa tidak menutup kemungkinan skuat Timnas Indonesia pada ajang Piala Dunia U-20 2021 nanti diisi oleh beberapa pemain blasteran Indonesia.
Beberapa nama yang muncul selain Nyoman Paul Fernando Aro yaitu Jack Brown (Lincoln City FC U-18), Elkan Baggott (Ipswich Town U-18), serta Joe Ferguson (Blackburn Rovers U-18).
Dilansir BolaSport.com, artikel akan membahas mengenai Paul Aro yang sedang meniti karier sepak bola di Swedia dengan berseragam Skovde AIK U-19.
Pemain yang lahir di Jakarta tersebut dapat dikatakan bukan muka baru di klub yang bermarkas di Stadion Lillegardens, Skovde, Swedia itu.
Nyoman Paul Fernando Aro menceritakan kalau klub Skovde AIK U-19 merupakan labuhan pertamanya sebagai pesepak bola.
"Saya jalani klub pertama saya di Swedia bersama Skovde AIK U-19 dari tahun 2016. Ketika itu umur saya masih 15 tahun," kata Nyoman Paul Fernando Aro dilansir BolaSport.com.
Baca: Besar di Bali Tapi Perkuat Klub Swedia, Paul Aro: Cuma Wajah yang Bule, Jiwa Saya Indonesia
Saat ini, Paul Aro dikenal sebagai salah satu pilihan pemain yang mengisi bek tengah di Skovde AIK U-19.
Akan tetapi siapa sangka, ternyata pemain blasteran Indonesia-Finlandia tersebut pernah mencoba tiga posisi yang berbeda-beda dalam karier sepak bolanya di Swedia.
Tiga posisi yang pernah dilakukan atau bisa dimainkan olehnya yaitu posisi pemain sayap kanan, bek kiri, dan bek tengah.
Namun, Nyoman Paul Fernando Aro mengaku pernah berperan sebagai winger pada 2016 karena masih mencoba-coba posisi ternyamannya.
Baru pada pertengahan 2017, Paul Aro belajar serta mendalami bagaimana menjadi seorang pemain bertahan.
Pemain kelahiran 23 Juni 2001 tersebut menyebut kalau posisi utamanya yaitu bek tengah, namun tak masalah juga jika ditempatkan sebagai bek kiri.
"Pada tahun 2016, saya sempat mencoba menjadi pemain sayap kanan. Karena waktu itu belum ketemu posisi yang benar," ujar Nyoman Paul Fernando Aro.
"Tapi ketika pertengahan 2017, saya langsung belajar pemain bertahan," tutur Paul Aro.
"Kalo jadi pemain bertahan, posisi utama saya adalah bek tengah. Akan tetapi, opsi kedua saya bisa jadi bek kiri," kata pemain Skovde-AIK tersebut.