News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Liku-liku Karier Makan Konate: Andai Libya Tak Perang, Mungkin Dia Tak ke Indonesia

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Makan Konate melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang madura United, Jumat (14/2/2020).

Alasan Makan Konate pindah saat itu karena FIFA tengah menghukum Indonesia.

Sehingga PSSI tidak bisa menggulirkan kompetisi sepak bola pada musim 2015.

HERKA YANIS/BOLASPORT.COM
Makan Konate dan M. Ridwan, saat masih membela Persib Bandung menghadapi New Radiant di Piala AFC 2015.
Perjalanan Makan Konate di Malaysia tidak mulus karena mendapatkan cedera yang cukup parah sehingga harus absen selama satu musim.

Ia memutuskan kembali ke Indonesia pada 2018 dengan bergabung bersama Sriwijaya FC.

Permainan Makan Konate bersama Sriwijaya FC hanya setengah musim karena klub asal Palembang itu tak lagi mampu membayar gaji pemain.

Makan Konate akhirnya pindah ke Arema FC pada pertengahan musim kedua Liga 1 2018.

Satu setengah musim di Singo Edan, Makan Konate memutuskan pindah ke rival Arema FC, Persebaya Surabaya, pada tahun 2020.

Perjalanan Makan Konate bersama Persebaya Surabaya terpaksa tertunda akibat pandemi Covid-19 di seluruh belahan dunia termasuk Indonesia.

japrit
Aksi striker Sriwijaya FC, Makan Konate, saat melawan Madura United pada pekan ketiga Liga 1 di Stad
Namun begitu, Makan Konate tetap akan menjadi bagian Persebaya Surabaya.

Sebab, kompetisi Liga 1 2020 akan kembali dilanjutkan pada 1 Oktober mendatang.

"Alhamdulillah saya betah di Indonesia ya banyak teman dan kenangan di Indonesia."

"Saya suka Indonesia juga negaranya muslim. Masyarakatnya baik-baik juga, saya tidak pernah punya masalah dengan klub dan manajemennya baik-baik. Indonesia itu negaranya baik dan luar biasa," tutup Makan Konate.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini