"Jadi pokoknya pas dia enggak terima kejadian itu pemainnya hampiri saya dari belakang, nendang saya, terus saya terjatuh telentang, pas saya jatuh itu langsung dibalas muka saya dan wajah saya diinjak," terangnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Bekasi Ahmad Zarkasih membenarkan terjadinya insiden tersebut.
"Saya sampaikan kemarin memang ada pertandingan, di situ ada terjadi insiden," kata Zarkasih.
Dispora Kota Bekasi selaku pengelola Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi langsung mengambil tindakan. Para pemain yang kala itu menyewa stadion langsung dipanggil dan dimintai keterangan atas insiden tersebut.
"Mereka sudah meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi lagi, sebetulnya hanya salah paham dilapangan saja," terangnya.
Terkait adanya korban pengeroyokan yakni seorang wasit, Zarkasih belum mengetahui lebih detail. Tetapi yang jelas, insiden pertandingan sepak bola di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi memang dipicu akibat keputusan wasit.
"Wasitnya satu aja, wasit utama (yang diserang), jadi ada protes dari pemain terjadilah dorong-dorongan seperti yang di video," tegasnya. (Tribun Network/suf/wly)