Baca tanpa iklan
BOLASPORT.COM - Oknum The Jak Mania pernah meminta agar pelatih Persija Jakarta tidak memainkan Heri Susanto dan menguncinya di kamar hotel atau kamar mandi.
Penyerang Persija Jakarta, Heri Susanto, baru bergabung dengan skuad Macan Kemayoran pada awal musim 2019.
Sebagai pemain anyar, pemain yang kondang dengan nama Hersus itu kurang mendapat jam bermain di putaran pertama Liga 1 2019.
Terlebih, lini depan Persija saat itu dipenuhi oleh banyak pemain bintang seperti Marko Simic, Riko Simanjuntak, hingga Bambang Pamungkas.
Pada laga debutnya di pekan pertama Liga 1 2019 misalnya, Heri hanya dimainkan selama dua menit kala menjamu Barito Putera.
Dia bahkan pernah tidak masuk dalam skuad selama empat pekan berturut-turut pada pekan ketiga hingga kedelapan.
Setelahnya, Heri lebih banyak masuk ke lapangan dari bangku cadangan atau hanya bermain satu babak saja.
Minimnya penampilan Heri di awal musim membuat pemain 26 tahun itu kerap mendapat komentar dari The Jak Mania
Beberapa oknum The Jak Mania bahkan meminta pelatih Persija agar tidak memainkan Heri dan menguncinya di kamar hotel atau toilet.
"Mungkin yang paling lucu awal-awal musim (2019) sih, di putaran pertama," tutur Heri dikutip Bolasport.com dari Youtube Persija.
"Disuruh dikunciin di kamar mandi lah, dikunciin di hotel lah," ucap mantan pemain PSM Makassar tersebut.
Heri sendiri tidak pernah merasa sakit hati dengan komentar yang ditinggalkan oleh The Jak Mania di media sosialnya.
Pemain kelahiran Magelang itu justru menemukan kelucuan dalam komentar yang ditinggalkan untuknya.
"Mungkin itu lebih lucu juga. Kan nggak mungkin masak pelatih suruh main tapi saya malah dikunciin di hotel," katanya menandaskan.
Heri sendiri menemukan momen kebangkitan ketika Liga 1 2019 telah memasuki putaran kedua.
Dia kerap menjadi pilihan pelatih dan bermain penuh, hingga akhirnya tampil dalam 25 pertandingan bersama Macan Kemayoran di Liga 1 2019.
Artikel ini telah tayang di Bolasport dengan judul, Cerita Heri Susanto Tentang The Jak Mania yang Melarang Dirinya Bertanding