Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bek sayap Bhayangkara FC, Alsan Sanda menilai Liga 1 2020 yang akan dihelat pada 1 Oktober bakal berjalan tidak seru apabila bergulir tanpa degradasi.
Seperti diketahui, rencana Liga 1 2020 digulirkan tanpa degradasi merupakan masukan dari klub-klub Liga 1 dalam pertemuan virtual dengan PSSI.
Rencana itu diusung untuk melindungi klub-klub lantaran Liga bergulir di tengah pandemi Covid-19.
Baca: Berlatih Tinju, Cara Alsan Sanda Jaga Kondisi Fisik Saat Liga 1 2020 Hiatus
Klub tak ingin apabila ada beberapa pemainnya yang positif Covid-19 kemudian klubnya tak maksimal atau tak bisa melanjutkan kompetisi, dan kemudian malah terdegradasi.
“Kalau tanpa degradasi sebenarnya agak kurang greget ya, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Alsan saat dihubungi Tribunnews, Kamis (16/7/2020).
Baca: Dipulangkan Seusai Jalani Tes Covid-19, Ini Doa Bhayangkara FC Alsan Sanda
Meski demikian, Alsan tak terlalu mempermasalahkan karena menurutnya yang terpenting adalah bagaimana Liga kembali bergulir lebih dulu lantaran berhenti sejak Maret lalu.
Justru ia merasa ada yang kurang di lanjutan Liga 1 nanti karena dipastikan bakal bergulir tanpa adanya penonton.
“Tapi itu (tanda degradasi-red) tidak terlalu masalah yang penting Liga jalan dulu. Pertandingan juga semoga tetap bagus karena mana ada tim yang mau kalah,” kata Alsan.
“Mungkin yang terasa sekali itu Liga nanti tidak ada suporter. Itu pastinya yang sangat membedakan dengan musim-musim sebelumnya,” jelasnya.
Operator Liga, PT LIB dan PSSI mengumumkan Liga 1 akan bergulir kembali pada 1 Oktober 2020 dan berakhir pada 28 Februari 2021.
Format pertandingan pun masih mengikuti yang sebelumnya; 18 tim dan melanjutkan pertandingan di pekan keempat Sementara itu rencana tanpa adanya degradasi belum diputuskan.