Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gelandang serang Bhayangkara FC, Renan da Silva menceritakan kondisi negaranya, Brasil yang kini menjadi negara paling terdampak Covid-19 kedua setelah Amerika Serikat dengan 1,9 juta kasus dan 74 ribu korban meninggal.
Bahkan, Presiden Brasil Jair Bolsonaro yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19, hasilnya belum juga berubah setelah menjalani tes Covid-19 kedua.
Baca: Brasil Kedua Tertinggi Kasus Covid-19, Renan da Silva Tiap Hari Telepon Orangtuanya
“Yah, saya tahu itu, karena sebelumnya banyak orang di sana yang masih pergi ke kantor, pergi liburan ke pantai, dan saya lihat sekarang hampir 90% populasi di sana mulai banyak yang beli makanan atau apa pun untuk kebutuhan mereka,” cerita Renan kepada Tribunnews, Jumat (17/7/2020).
Baca: Rutin Latihan Mandiri, Renan da Silva Siap Tempur Saat Liga 1 2020 Kembali Bergulir
“Tapi, keluarga saya di sana baik-baik saja. Alhamdulillah,” sambung pemain yang pernah bermain di Liga Kuwait tersebut.
Renan yang kini masih berada di Indonesia dan sering menjalani latihan mandiri di Stadion PTIK pun mengaku khawatir pada Covid-19.
Untuk itu, Ia selalu menjalani protokol kesehatan agar terhindar dari penyebaran Covid-19.
Sementara itu, eks-Pemain Persija Jakarta tersebut meminta kepada para pesepakbola lainnya untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan.
Ia tak ingin Liga 1 nantinya bernasib sama seperti Liga Amerika yang mencoret tiga klub karena para pemainnya terinfeksi Covid-19.
“Ketika pemain, staff atau siapa pun itu kembali ke latihan mereka harus dicek kalau positif ya dia tidak boleh ikut. Tentunya pemain harus juga harus disiplin (menjalankan protokol kesehatan),” pesan Renan.