1. Konsistensi Benzema
Performa menawan ditunjukkan oleh Karim Benzema di musim ini.
Namun perlu diketahui, selepas kepergian Cristiano Ronaldo yang hengkang ke Juventus, Benzema menjadi sosok vital bagi permainan Real Madrid.
Terbukti, di kompetisi Liga Spanyol musim lalu, pemain asal Prancis itu mengemas 21 gol.
Kegemilangan sang jugador kembali ia berikan pada Real Madrid di musim ini.
Total, striker andalan Los Blancos itu mengemas 20 gol.
Torehan dua musim terakhir yang ditunjukkan oleh sang pemain, membuktikan bahwa dirinya memang striker jempolan.
Bukan perkara mudah bagi Benzema untuk mendapatkan lesakan hingga 20 gol.
Mengingat konsistensi permainan Real Madrid di musim ini yang sering pasang surut.
Dapat dikatakan, dengan moncernya penampilan Benzema di dua musim terakhir, era baru sedang dita[pai olehnya.
2. Persaingan Merebut El Pichichi
El Pichichi alias pencetak gol terbanyak di Liga Spanyol musim ini diperebutkan secara intensi oleh amsing masing pemain andalan Real Madrid dan Barcelona.
Dari kubu Blaugrana, mereka mengirimkan nama Lionel Messi. Sedangkan Real Madrid memilih nama Karim Benzema.
Terbukti, Lionel Messi musim ini mampu mengemas 23 gol dan 20 assist di Liga Spanyol.
Saat ini La Pulga menjadi kandidat utama untuk peraih gelar El Pichichi.
Namun Benzema bisa saja merusak torehan individu yang dapat dihasilkan oleh pemain Argentina itu.
Pencetak gol tersubur di Liga Spanyol akan ditentukan pada pertandingan terakhir musim ini yang masih menyisakan satu pertandingan.
Bukan tak mungkin torehan Karim Benzema akan melebihi La Pulga.
(Tribunnews.com/Giri)