News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Spanyol

Zizou Dalang Real Madrid Juara, Benzema Brilian, Uruguay Punya Bintang Masa Depan

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Ulasan usai Real Madrid dipastikan meraih gelar ke-34 LaLiga Spanyol merebut dari tangan Barcelona, ada peran Zizou (Zidane) Benzema, dan Valverde.

TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid dipastikan juara Liga Spanyol setelah mengalahkan Villarreal dalam lanjutan pekan 37 di Estadio Alfredo Di Stefano, Jumat (17/7/2020).

Di lain sisi pada waktu yang bersamaan, Barcelona kalah dari Osasuna, yang membuat gap poin kedua tim semakin terbentang lebar dan sudah dipastikan tidak terkejar, mengingat hanya satu laga yang tersisa pada kompetisi musim ini.

Kesuksesan Real Madrid merengkuh gelar ke-34 Liga Spanyol bukanlah capaian yang mudah, masih segar dalam ingatan ketika pramusim tim asuhan Zinedine Zidane dihajar 7 gol oleh rival se-kota Atletico Madrid yang membuat laga berkesudahan dengan skor 7-3 untuk kemenangan Los Rojiblancos.

Musim lalu, Real Madrid finis di urutan ketiga, selisih 19 poin dengan Barcelona yang keluar sebagai jawara Liga Spanyol.

Baca: Tiga Kunci Keberhasilan Real Madrid Juarai Liga Spanyol Musim Ini

Tak banyak melakukan perombakan kuat dan memanfaatkan talenta akademi, Zidane merubah sosok mereka sebagai pemain penting dalam skuat.

Dalam pembahasan BBC, capaian Real Madrid musim ini berkat taktik ofensif yang diterapkan Zizou alias Zidane.

Hingga pekan ke-37, gawang Thibaut Courtois hanya kebobolan 23 gol, jumlah itu hampir setengah dari jumlah kebobolan Los Blancos sebelumnya (2018/2019 46 gol, 2017/2018 44 gol).

Dan tidak bisa dipungkiri, berkat Covid-19 yang membuat kompetisi terhenti musim ini membuat skuat Los Blancos lebih kuat dan kompak menjalani restart Liga Spanyol.

Real Madrid telah melakoni 10 laga pasca restart Liga Spanyol, dalam laga tersebut Los Blancos selalu keluar sebagai pemenang.

Courtois hanya kebobolan empat gol dan sisanya mencatat clean sheet.

Baca: Begini Kondisi Ruang Ganti Barcelona Setelah Real Madrid Juara Liga Spanyol

Dia juga berpotensi meraih gelar Zamora musim ini dengan catatan clean sheet terbanyak satu musim, melebihi torehan kiper Atletico Madrid Jan Oblak.

Pada dasarnya, kita bisa merasakan Real Madrid lebih solid, dengan hanya menyisakkan ruang yang sempit untuk lawan mengekploitasi barisan pertahanan mereka.

Catatan ini berdasarkan BBC jauh lebih baik ketimbang musim-musim sebelumnya.

Hasil tersebut dilihat dari palang pintu Real Madrid, mulai dari barisan pertahanan hingga penjaga gawang.

Ferlan Mendy, Raphael Varane, Sergio Ramos dan Courtois telah menikmati musim terbaik dalam karies sepakbolanya.

Dan juga tak terlewatkan, bagaimana peran Casemiro yang menjadi penyeimbang dari transisi pertahanan ke serangan Los Blancos.

Bagaimana pun, Zidane dinilai telah berhasil menanamkan pola pikir kolektif, disiplin, dan taktis untuk anak asuhnya di atas fondasi pertahanan dan serangan yang mengagumkan.

Baca: Real Madrid Juara Liga Spanyol, Sergio Ramos Akui Zinedine Zidane Sosok Kunci Keberhasilan Tim

Pemain Real merayakan gelar juara setelah menang atas Villarreal 2-1 di Stadion Alfredo di Stefano, Kamis (16/7/2020) atau Jumat dini hari wib. (GABRIEL BOUYS / AFP)

Karim Benzema Brilian

Hengkangnya Cristiano Ronaldo, seretnya penampilan Gareth Bale, dan cederanya Eden Hazard, tak membuat penyerang asal Prancis milik Madrid ini mandek untuk menambah koleksi golnya.

Dia adalah Karim Benzema. 21 gol dan 8 assist telah berhasil dia cetak musim ini di Liga Spanyol.

Torehan golnya hanya selisih dua angka dengan Lionel Messi dalam perburuan gelar El Pichichi atau top skor Liga Spanyol.

Benzema asalah aset bagi Real Madrid, dia tidak hanya memntingkan diri sendiri, tetapi lebih fleksibel dengan permainan link-up Zidane.

Baca: Dua Golnya Bawa Real Madrid Juara Liga Spanyol, Karim Benzema Torehkan Rekor

Berada di ujung tombak, Benzema secara teratur bermain dan mengoper ke lini tengah, sisi sayap, dan kepada rekan lainnya, yang membuatnya bisa mencari ruang tembak.

Dengan gabungnya Cristiano Ronaldo ke Juventu membuat torehan gol Zidane naik dua kali lipat dalam dua musim sebelumnya.

Dia telah mencetak 42 gol dalam dua musim terakhir, dibandingkan 16 gol ada dua musim sebelumnya.

Tak hanya itu, dia juga membuat pemain lainnya tumbuh, seperti Vinicius Junior, Rodrygo, dan kolaborasi menyenangkan dengan Eden Hazard.

Yang lebih utama, dia mampu menjaga kebugaran hingga akhir musim tanpa terhambat faktor cedera.

Striker Real Madrid Karim Benzema (kanan) bersama rekan satu timnya bek asal Prancis Ferland Mendy setelah membawa Real Madrid juara Liga Spanyol di Stadion Alfredo di Stefano, Jumat (17/7/2020) wib. Real Madrid menang 2-1 atas Villarreal dan memastikan gelar juara. (GABRIEL BOUYS / AFP)

Fade Valverde, Calon Bintang Uruguay

Tak hanya Sergio Ramos, Courtois, dan Casemiro hingga Benzema yang menjadi faktor kesuksesan Real Madrid musim ini.

Kita harus sadar bertapa pentingnya peran Fade Valverde di lini tengah Los Blancos.

Penampilan Valverde musim ini mengeankan hingga kerap menjadi pilihan utama Zidan dalam starting XI.

Dan da digadang-gadang sebagai calon bintang masa depan timnas Uruguay mengingat saat ini Valverde baru berusia 21 tahun.

Ia menjadi man of the match dalam kemenangan 4-2 atas Granada CF pada Oktober silam, dan pertandingan itu membuat para penggemar Los Blancossadar bahwa ia adalah bintang masa depan Madrid – dan para pandit membandingkannya dengan gelandang-gelandang box-to-box kelas dunia seperti Paul Pogba dan Steven Gerrard.

Fede Valverde (marca.com)

Valverde telah mencatatkan 20 penampilan bagi timnas senior Uruguay, dan kepercayaan dirinya terus tumbuh sepanjang musim ini berkat gol-golnya atas SD Eibar dan Real Sociedad.

Kemampuan Valverde bermain di banyak posisi juga sangat membantu Zidane, terlihat dari pengalamannya dimainkan sebagai gelandang tengah, kanan, dan gelandang serang di sepanjang musim ini.

Sukses merebut gelar Liga Spanyol dari tangan Barcelona kini saatnya Los Blancos menatap Liga Champions dengan mengejar defisit Manchester City.

Los Blancos tak boleh terlena dengan euforia ini, mengingat jalan menuju gelar Liga Champions masih terjal.

(Tribunnews.com/Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini