News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1 Belum Bergulir, Bek Persija Rezaldi Hehanussa Berniat Jadi Atlet Layangan

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rezaldi Hehanussa

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bek sayap Persija Jakarta, Rezaldi Hehanussa mempunyai cita-cita dan keinginan yang tidak biasa jika tidak berkarier di dunia sepak bola.

Dalam beberapa musim terakhir, pemain yang akrab disapa Bule itu menjadi andalan di sektor pertahanan tim Persija Jakarta.

Kegemilangannya saat bermain mampu menorehkan prestasi gemilang saat mendapatkan penghargaan bersama klub ataupun secara individu.

Prestasi di klub, Rezaldi Hehanussa berhasil mengantarkan Persija Jakarta meraih treble winner pada tahun 2018 yakni juara Liga 1, Piala Presiden dan trofi turnamen Boost SportsFix Super Cup di Malaysia.

Sedangkan, prestasi individu yang berhasil didapat Rezaldi yaitu pemain muda terbaik Liga 1 2017, Best Starting Eleven Liga 1 2017, serta Best Young Player Piala Presiden 2018.

Tak cukup sampai disitu, kegemilangan Rezaldi saat bermain mampu membuatnya dipanggil ke Timnas Indonesia.

Berkat penampilan impresif di klub, Rezaldi pernah menjadi andalan Timnas Indonesia saat berlaga di Asian Games 2018.

Terakhir, pemain kelahiran Jakarta itu masuk dalam skuat timnas Indonesia pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2022.

Kegemilangan tersebut menggambarkan torehan dan hasil terbaik saat pemain berusia 25 tahun itu saat bermain sepak bola.

Di sisi lain, Rezaldi mempunyai cita-cita dan impian lain jika tidak fokus dalam menekuni olahraga sepak bola.

Saat berbincang dengan sang adik Al Hamra Hehanussa di channel Youtube Persija, Rezaldi sangat ingin menjadi atlet layangan.

Keinginannya untuk menjadi atlet layangan karena sejak kecil sudah memainkan permainan tersebut.

"Cita-cita selain jadi pesepak bola ya jadi atlet layangan. Dari dulu kecil udah sering main layangan," kata Rezaldi Hehanussa.

Menurut Rezaldi, bermain layangan tidak hanya mengandalakan kekuatan tangan dan berlari untuk mengejarnya saja.

Tapi juga saat bermain layangan ada seni dan juga teknik khusus yang perlu dipelajari secara serius.

"Ada taktiknya juga bagaimana cara ngebabadnya. Tapi saya lebih suka main tarik-tarik aja," tambahnya.

Di tengah kekosongan aktivitas sepak bola, pemain yang identik dengan nomor punggung 28 itu masih sering menyempatkan waktu bermain layangan.

Terlebih, saat ini bermain layangan mulai banyak digemari oleh seluruh kalangan dan lapisan masyarakat.

"Saya sampai sekarang masih main (layangan), apalagi sekarang sedang musimnya," ujar Rezaldi.

Tak cukup hanya bermain, dalam beberapa kesempatan Rezaldi Hehanussa pernah mengikuti lomba kejuaraan layangan.

Dalam lomba yang diikutinya tersebut, Rezaldi berhasil meraih peringkat keempat.

Pencapaiannya tersebut dirasa sangat bagus karena diperoleh dengan kerja keras.

"Saya juga ikut lomba, dapat peringkat empat," tutup pemain yang pernah menimba ilmu di Villa 2000 tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini