TRIBUNNEWS.COM - Mantan CEO AC Milan, Adriano Galliani memberikan pernyataan yang menguatkan indikasi bahwa Zlatan Ibrahimovic tak mungkin meneruskan kariernmya di Liga Italia.
Zlatan Ibrahimovic dan AC Milan saat ini memang tengah menjadi perbincangan hangat di ranah kompetisi Liga Italia, khususnya bagi para Milanisti.
Situasi panas hingga percikan kemarahan nampaknya mulai dimiliki oleh Zlatan Ibrahimovic kepada klub asal Milan itu.
Lantas apa penyebabnya?
Baca: AC Milan dan Revolusi Gerilya Ala Stefano Pioli: Diam-diam Menghanyutkan
Baca: Acuhkan Nama Ralf Rangnick, Stefano Pioli Fokus Habiskan Bahan Bakar AC Milan
Tentu saja mengenai kontrak sang pemain yang tak kunjung diberi kepastian.
Zlatan Ibrahimovic dapat dikatakan menjadi satu di antara elemen bangkitnya performa yang dimiliki oleh Rossoneri.
Namun kontrak pemain asal Swedia itu akan berakhir setelah Liga Italia usai, tepatnya pada bulan Agustus nanti.
King Zlatan beberapa kali melontarkan kode bahwa dirinya ingin memperkuat AC Milan lebih lama.
Namun pihak klub memeberikan sinyal yang berbeda dari keinginan Zlatan Ibrahimovic.
Tak pelak situasi ini membuat banyak spekulasi mengenai kemana Zlatan Ibrahimovic akan melanujutkan destinasi karier sepak bolanya.
Saat ini paling santer terdapat dua klub yang menginginkan untuk menggunakan jasa King Zlatan.
Kedua tim itu ialah AC Monza dari Serie B maupun Bologna.
Santernya rumor yang mengaitkan Zlatan Ibrahimovic dengan kedua klub asal Italia itu membuat mantan CEO AC Milan, Adriano Galliani angkat bicara.
Adriano Galliani yang saat ini menjadi CEO bagi AC Monza memberikan bantahan bahwa klubnya mampu memboyong mantan amunisi Inter Milan itu.
Galliani tak menampik bahwa dirinya memang sering berjumpa dan ngobrol bersama pemain kesayangannya tersebut kala masih berada di AC Milan.
Namun ia menolak jika obrolan yang dirnya lakukan dengan Zlatan Ibrahimovic berseputar mengenai kepindahannya ka Monza.
"Saya bertemu dengan Ibrahimovic pekan lalu," katanya, seperti yang dikutip dari laman Football Italia.
"Kami akui kami masih memiliki hubungan yang kuat."
Meskipun demikian, Galliani pun memberikan pernyataan yang terbilang mengejutkan.
Mantan CEO Rossoneri itu secara tersirat mengindikasikan bahwa Zlatan Ibrahimovic tak akan melanjutkan kariernya di AC Milan.
Lantas apa penyebab Zlatan Ibrahimovic akn sulit untuk menruskan kariernya di Liga Italia?
Jika menurut versi Adriano Galliani, faktor utamanya ialah besaran gaji yang dimiliki snag pemain.
Ia menyebut dengan gaji Zlatan Ibrahimovic yang tergolong besar, akan sulit klub Serie B seprti Monza untuk membayarnya.
Ia bahkan tak menutup kemungkinan tim sekaliber Serie A akan kesulitan untuk membayarkan hak dari King Zlatan.
"gajinya uyntuk kami terlalu besar, itu di luar jangkauan," tukasnya melanjutkan.
"Saya juga berpikir bahwa gaji dari Zlatan Ibrahimovic juga akan sulit bagi tim-tim Serie A membayarnya," tambah galliani melanjutkan.
Pernyataan CEO Monza itu semakin menguatkan bahwa King Zlatan tak akan bermain di kompetisi sepak bola Negri Pizza di musim depan.
Dengan catatan tak di perpanjang kontraknya oleh Rossoneri.
Selain itu, pernyataan Galliani semakin emnguatkan ketidakmungkinan Bologna untuk menggunakan jasa eks bomber Timnas Swedia itu.
(Tribunnews.com/Giri)