TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah timnya menelan kekalahan pada partai tandang melawan Aston Villa.
Arsenal baru saja menelan kekalahan saat melawat ke markas Aston Villa dengan skor 1-0 dalam lanjutan pekan 37 Liga Inggris, Rabu (22/7/2020).
Berlangsung di Villa Park Stadium, gol tunggal kemenangan Aston Villa dicetak oleh Mahmoud Hassan Trezeguet pada menit 27.
Baca: Fakta Kekalahan Arsenal atas Aston Villa Liga Inggris, Ulangi Capaian Terburuk Tahun 1981
Baca: Malam Ini Liverpool Angkat Trofi Liga Inggris, Jurgen Klopp: Ini Terasa Seperti Natal
Hasil ini pun membuat sang nahkoda The Gunners yakni Mikel Arteta merasakan kekecewaan yang mendalam atas raihan pekan ini.
Arteta menyebut timnya sebenarnya mendominasi pertandingan namun para pemain Arsenal gagal mengkonversikan segala peluang yang didapat untuk menjadi gol.
"Saya benar-benar kecewa dengan hasilnya. Saya tidak bisa menyalahkan upaya para pemain, pasti." kata Arteta dikutip dari laman Arsenal.
"Anda bisa melihat bagaimana mereka berjalan setiap kali kami kehilangan bola, betapa agresifnya kami, Villa tidak bisa menyatukan tiga atau empat umpan."
"Itu adalah pertandingan yang sangat berbeda dengan dua yang terakhir. Kami benar-benar mendominasi, kami bermain di babak lawan tetapi kami melewatkan percikan itu dan bola di sepertiga akhir untuk menciptakan lebih banyak."
"Kami tahu tentang set-piece Villa, kami kebobolan gol lain di sana dan kami menghabiskan poin dan pemain sangat kecewa."
"Mereka ingin terus membangun momentum. Ini merupakan minggu yang sangat berat bagi mereka secara emosional dan fisik."
"Dan saya tahu betapa mereka ingin menang hari ini lagi untuk memberi kami kesempatan lolos ke Eropa dari Liga Premier. Tetapi kami akan mencoba di final," tambahnya.
Baca: Lewat Liga Inggris Gagal, Arsenal Bisa ke Liga Lewat Liga Eropa Asalkan Juara Piala FA
Pelatih asal Spanyol ini pun ingin mengembalikan motivasi para pemainnya terlebih dahulu dengan meraih kemenangan pada pertandingan pamungkas Liga Inggris.
Tujuan meraih kemenangan di pertandingan pamungkas sebagai modal untuk memenangkan Piala FA dan membawa Arsenal ke pentas Liga Eropa musim depan.
Seperti diketahui kekalahan melawan Aston Villa membuat Arsenal masih terpaku pada peringkat kesepuluh musim ini.
Tim asuhan Mikel Arteta tercatat gagal menyalip Sheffield United dan Burnley yang berada di atasnya.
Sejauh ini, klub berjuluk The Gunners tersebut baru mengoleksi 53 poin dan masih menyisakan satu pertandingan lagi.
Dengan sisa satu pertandingan, The Gunners maksimal hanya mampu finis di posisi kedelapan.
Itu pun Burnley dan Sheffield United harus kalah atau imbang pada pertandingan terakhir mereka.
Untuk finis di posisi kedelapan, Arsenal sudah dipastikan tidak bisa berkompetisi di zona Eropa dari jalur klasemen Liga Inggris.
Satu-satunya cara Arsenal untuk bisa berlaga di kompetisi Eropa adalah dengan menjuarai Piala FA.
"Kami akan mencoba mempersiapkan pertandingan dengan cara yang persis sama, mencoba mengalahkan Watford. Kami harus segera menang, setelah kekalahan, Anda harus menang."
"Anda perlu mendapatkan momentum itu kembali, kepercayaan diri ... Semua orang harus merasa siap untuk final sehingga tidak akan terjadi apa-apa," tutup pelatih berusia 38 tahun.
Di sisi lain, tumbangnya The Gunners di Villa Park juga menghasilkan beberapa fakta yang menarik untuk diulas.
Salah satunya capaian terburuk Arsenal meraih 10 kali kekalahan musim ini dan mengulang catatan pada tahun 1981/82 dan 1987/88.
Baca: Lewat Liga Inggris Gagal, Arsenal Bisa ke Liga Lewat Liga Eropa Asalkan Juara Piala FA
Baca: Hasil Klasemen Liga Inggris, Arsenal Tertahan, Persaingan Papan Bawah Memanas
Berikut ini fakta kekalahan Arsenal atas Aston Villa yang dikutip dari Opta:
1. Rasio buruk The Gunners kebobolan lewat bola mati
Gol tunggal yang dicetak oleh Trezeguet ke gawang The Gunners menambah rasio kebobolan pasukan Mikel Arteta menjadi 46 gol.
Dalam 46 kebobolan tersebut, total ada 21 gol datang dari situasi bola mati.
Rasio 21 kebobolan gol lewat situasi bola mati membuat The Gunners menjadi yang paling tinggi di divisi Liga Inggris musim ini.
2. Pertandingan ke-13 tertinggal defisit satu gol di babak pertama
Aston Villa menjadi tim ke 13 yang berhasil membuat Arsenal tertinggal di babak pertama Liga Inggris musim ini.
Capaian 13 pertandingan tertinggal di babak pertama merupakan hal terburuk yang pernah mereka alami pada tahun 1994-95.
Pada tahun tersebut, The Gunners harus puas finish di urutan 12 klasemen akhir Liga Inggris.
3. Catatkan 10 kekalahan di Liga Inggris musim ini
Kegagalan meraup poin di Villa Park Stadium membuat pasukan Mikel Arteta mencatatkan 10 kekalahan Liga Inggris musim ini.
Catatan 10 kekalahan satu musim tersebut mengulang rekor sebelumnya di tahun 1981/82 dan 1987/88.
Hasil Pertandingan Liga Inggris Pekan 37:
Norwich City 0-2 Burnley
Bournemouth 0-2 Southampton
Tottenham Hotspur 3-0 Leicester City
Wolves 2-0 Crystal Palace
Sheffield United 0-1 Everton
Brighton 0-0 Newcastle United
Watford 0-4 Manchester City
Aston Villa 1-0 Arsenal
Klasemen Liga Inggris