Ole Gunnar Solskjaer pun mengakui bahwa tambahan tiga poin di laga kandang kali ini merupakan harga mati.
Solskjaer pun memandang realistis setelah klub rival mereka, Liverpool berhasil mendekati perolehan titel gelar juara mereka.
Setan Merah yang tak ingin kehilangan muka maupun marwahnya sebagai tim besar di daratan Britania raya bertekad manggung di kompetisi elite benua biru menjadi harga mutlak bagi mereka.
Baca: Manchester United vs West Ham Liga Inggris, Dua Laga Final bagi Solskjaer
Baca: Siaran Langsung Liga Inggris, Manchester United dan Chelsea Malam Ini Live Mola TV
"Sejauh ini kami telah melakukan pertandingan dengan hasil yang apik terhitung restart bulan Juni lalu," tukas Solskjaerseperti yang dikutip dari laman resmi klub.
"Tentu saja jika kita mampu menyapu bersih di laga sisa yang kami miliki, maka musim depan Manchester United dapat berada di Liga Champions," tambah pelatih asal Norwegia itu.
Meskipun demikian, pelatih Manchester United tak bisa memandang enteng sang calon lawan, West Ham United.
KLub asal London itu terbukti beberapa kali mampu menjadi batu sandungan bagi tim besar.
Satu di antaranya ialah Chelsea yang tersungkur kala bertandang ke London Stadium (2/7/2020).
Saat itu The Blues mampu dibantai oleh anak asuh David Moyes dengan skor 3-2.
Catatan tersebut oleh Solskjaer tak bisa dikesampingkan begitu saja.
Sekarang semua mata tertuju pada West Ham. Kami tahu ancaman mereka dan seberapa baik mereka bermain akhir-akhir ini. Kami hanya harus fokus pada hal itu."
Sedangkan bagi David Moyes sendiri, laga ini bisa menjadi pertandingan emosional baginya.
Mengingat ia pernah menjadi bagian dari The Reds Devils setelah ditunjuk langsung oleh Sir Alex Ferguson untuk menggantuikan posisinya.
Meski terbilang gagal, namun Moyes masih memiliki kenangan di stadion yang berjuluk Theatre of Dreams.