News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Prediksi Liverpool vs Chelsea Live Mola TV Nanti Malam: Misi Merusak Pesta Juara

Penulis: Deny Budiman
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih kepala Chelsea asal Inggris, Frank Lampard memberikan instruksi kepada pemainnya dalam laga babak kelima Piala FA antara Chelsea kontra Liverpool di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Rabu (4/3/2020) dini hari WIB. Chelsea berhasil mengkandaskan Liverpool setelah menang dengan skor 2-0, The Blues pun melaju ke babak perempat final. AFP/Glyn Kirk

Live on
Mola TV
Kamis (23/7) Pukul 02.15 WIB
Liverpool vs Chelsea

TRIBUNNEWS.COM - PELATIH Chelsea, Frank Lampard membawa pasukannya ke Anfield dalam pekan ke-37 Liga Primer, Kamis (23/7) dini hari bukan untuk sekadar ikut meramaikan pesta juara Liverpool.

Alih-alih, dia bertekad mencuri kemenangan di Anfield demi mengamankan posisi timnya di zona Liga Champions.

Kemenangan atas Liverpool akan sangat mengamankan peluang The Blues untuk tetap berada di posisi empat
klasemen Liga Inggris.

Di laga pamungkas (26/7) mendatang, Chelsea akan menjamu Wolverhampton yang berambisi mengamankan tiket ke Liga Europa.

Baca: Satu Masalah Besar Liverpool yang Ingin Datangkan Dua Pemain Anyar

Hitung-hitungannya, The Blues cukup sekali menang di dua laga tersisa untuk bisa mengamankan posisi empat klasemen.

Chelsea saat ini di posisi tiga klasemen sementara dengan 63 poin dari 36 laga.

Baca: Hasil Liga Inggris, Menang Cleansheet, Wolves Pangkas Poin dengan Manchester United

Di bawahnya ada Leicester dengan 62 poin tapi sudah 37 kali berlaga.

Yang mengancam adalah Manchester United yang mengemas 62 poin dari 36 laga.

Jika Setan Merah yang sedang on fire ini menekuk Aston Villa (22/7) dini hari, mereka akan meroket ke posisi tiga.

Grafis Menurun Seusai Juara

Ekspresi pemain tengah Liverpool asal Mesir, Mohamed Salah usai kekalahan timnya dalam laga babak kelima Piala FA antara Chelsea kontra Liverpool di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Rabu (4/3/2020) dini hari WIB. Chelsea berhasil mengkandaskan Liverpool setelah menang dengan skor 2-0, The Blues pun melaju ke babak perempat final. AFP/Glyn Kirk (AFP/Glyn Kirk)

Namun menang di Anfield adalah hal yang sangatlah sulit.

Liverpool telah mengemas 24 kemenangan beruntun di sana, yang membuat orang sulit memprediksi kapan kemenangan itu akan berakhir.

Siapa nyana rekor itu terhenti di tangan Burnley yang menahan imbang Sadio Mane dkk 1-1 (11/7) lalu.

Kepastian gelar juara sepertinya telah membuat skuat Juergen Klopp ini jadi melempem.

Para pemain The Reds seakan sudah terbuai dengan hasrat berlibur hingga kegarangan mereka menyusut drastis.

Tengok saja, dalam lima laga terakhir, The Reds dua kali tumbang, dan sekali seri. Setelah ditahan Burnley,
mereka ditekuk Arsenal 1-2 di laga terakhir.

Menyurutnya motivasi Liverpool ini tentunya akan dimanfaatkan secara maksimal oleh pasukan Chelsea.

Baca: Jadi Sorotan Kekalahan Liverpool, Statistik Blunder Alisson Becker Melebihi Loris Karius

Baca: Kena Epic Comeback Arsenal, Liverpool dapat Pelajaran Berharga: Jangan Ceroboh

Wasit Chris Kavanagh (tengah) memberikan kartu kuning kepada pemain tengah Liverpool asal Brasil, Fabinho (kedua kanan) dalam laga babak kelima Piala FA antara Chelsea kontra Liverpool di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Rabu (4/3/2020) dini hari WIB. Chelsea berhasil mengkandaskan Liverpool setelah menang dengan skor 2-0, The Blues pun melaju ke babak perempat final. AFP/Glyn Kirk (AFP/Glyn Kirk)

Mereka yakin, rekor luar biasa The Reds, 58 laga tak terkalahkan di Anfield, bisa tumbang dini hari nanti.

"Saya punya mental pemenang. Jadi saya tak suka melihat orang lain merayakan kemenangan," ujar gelandang
muda Chelsea, yang sedang naik daun, Mason Mount di situs klub.

Dia menuturkan, timnya sangat percaya diri menghadapi Liverpool karena telah tiga kali bertemu musim ini.

"Kami tahu kekuatan mereka seperti mereka juga tahu kami. Ini akan jadi laga yang seru. Dan rasanya motivasi kami jauh
lebih tinggi," tutur pemain yang dalam usia 21 tahun sudah bermain 50 kali untuk The Blues di berbagai kompetisi
ini.

Lampard Terbaik Musim Ini

Pelatih kepala Chelsea asal Inggris, Frank Lampard bertepuk tangan di hadapan pendukung usai timnya memenangi laga lanjutan Liga Inggris 2019/2020 antara Chelsea kontra Everton di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Minggu (8/3/2020) malam WIB. Hasil akhir, tuan rumah The Blues menang empat gol tanpa balas. AFP/Adrian Dennis (AFP/Adrian Dennis)

Baca: Man United Vs Chelsea: Solskjaer Geram Disindir Lampard, Sebut Pemain MU Bukan Tukang Tipu

Baca: Liverpool vs Chelsea, Lampard Senang Bisa Saksikan The Reds Angkat Trofi Liga Inggris

Motivasi The Blues meroket setelah sukses mendepak Manchester United 3-1 di semifinal Piala FA.

Di laga final, mereka akan ditantang Arsenal.

Dengan demikian, Frank Lampard tinggal 90 menit lagi untuk meraih trofi pertama dalam debutnya.

Di mata pundit Sky Sports, Paul Merson, Lampard sangat pantas menjadi pelatih terbaik Liga Primer musim ini.

Pasalnya, dia bisa membawa Chelsea tetap di empat besar --dan mungkin juga meraih trofi-- padahal mereka
dihukum tak boleh merekrut pemain baru.

Jangan lupakan pula, The Blues kehilangan pemain andalannya, Eden Hazard musim ini.

"Chelsea sama kuatnya dengan United saat ini. Mereka akan penuh percaya diri saat datang ke Liverpool, dan
menjamu Wolves," tuturnya.

Prediksi Susunan Pemain

Chelsea akan mengandalkan striker jangkung, Olivier Giroud yang mengemas empat gol dalam lima laga terakhir.

Dia akan diapit dua winger produktif, Willian, dan Christian Pulisic.

"Kami butuh tiga poin untuk dapat tempat ke Liga Champions. Ini akan jadi duel sulit, tapi kami punya momentum
bagus, dan kami ingin menjaga momentun tersebut," ujar striker asal Prancis ini bertekad.

Baca: 5 Fakta Kemenangan Chelsea atas Crystal Palace: Pembuktian Giroud hingga Willian Tampil Istimewa

Sayangnya, The Blues masih tanpa N'Golo Kante. Namun trio gelandang, Mount, Jorginho, dan Mateo Kovacic
sejauh ini tampil cukup meyakinkan.

Di kubu Liverpool, Pelatih Juergen Klopp diyakini akan menurunkan skuat terkuatnya, seperti halnya saat melawan
Arsenal.

Mereka pastinya ingin meraih kemenangan di kandang untuk menyempurnakan pesta juara.

Sang kapten, Jordan Henderson akan mengangkat trofi juara yang tak pernah mereka raih dalam 30 tahun
terakhir.

Baca: Cedera Hingga Akhir Musim, Jordan Henderson Tak Akan Pakai Jersey Liverpool Saat Angkat Trofi?

Pemain Liverpool FC, Roberto Firmino, Philippe Coutinho, Jordan Henderson, dan Andrew Robertson merayakan gol timnya ke gawang Brighton dalam laga Liga Inggris di Stadion Amex, Brighton, pada 2 Desember 2017. (GLYN KIRK/AFP)

Terakhir kali kapten The Kop yang mengangkat trofi adalah Alan Hansen tiga dekade silam, sebelum
Premier League eksis.

Henderson akan berdiri di podium menerima trofi juara dari Sir Kenny Dalglish --pria terakhir yang membawa klub
menjadi juara.

Sang kapten mendedikasikan kemenangan itu sepenuhnya untuk Klopp.

"Klopp adalah alasan kuat kami berada di posisi sekarang ini untuk mengangkat lagi trofi juara setelah 30 tahun
lalu," ujar Henderson.

Sebuah pesta juara yang pastinya akan kurang greget jika dinodai dengan kekalahan. (Tribunnews/den)

Liga Primer Inggris
Pekan ke-37
Stadion Anfield
Kamis (23/7) dini hari

Liverpool 4-3-3
Alisson;

Alexander-Arnold,

Gomez,

Van Dijk,

Robertson;

Keita,

Fabinho,

Wijnaldum;

Salah,

Firmino,

Mane

Chelsea 3-4-3
Kepa;

Azpilicueta,

Zouma,

Rudiger;

James,

Jorginho,

Kovacic,

Alonso;

Willian,

Giroud,

Pulisic

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini