Live on
Mola TV
Kamis (23/7) Pukul 02.15 WIB
Liverpool vs Chelsea
TRIBUNNEWS.COM - PELATIH Chelsea, Frank Lampard membawa pasukannya ke Anfield dalam pekan ke-37 Liga Primer, Kamis (23/7) dini hari bukan untuk sekadar ikut meramaikan pesta juara Liverpool.
Alih-alih, dia bertekad mencuri kemenangan di Anfield demi mengamankan posisi timnya di zona Liga Champions.
Kemenangan atas Liverpool akan sangat mengamankan peluang The Blues untuk tetap berada di posisi empat
klasemen Liga Inggris.
Di laga pamungkas (26/7) mendatang, Chelsea akan menjamu Wolverhampton yang berambisi mengamankan tiket ke Liga Europa.
Baca: Satu Masalah Besar Liverpool yang Ingin Datangkan Dua Pemain Anyar
Hitung-hitungannya, The Blues cukup sekali menang di dua laga tersisa untuk bisa mengamankan posisi empat klasemen.
Chelsea saat ini di posisi tiga klasemen sementara dengan 63 poin dari 36 laga.
Baca: Hasil Liga Inggris, Menang Cleansheet, Wolves Pangkas Poin dengan Manchester United
Di bawahnya ada Leicester dengan 62 poin tapi sudah 37 kali berlaga.
Yang mengancam adalah Manchester United yang mengemas 62 poin dari 36 laga.
Jika Setan Merah yang sedang on fire ini menekuk Aston Villa (22/7) dini hari, mereka akan meroket ke posisi tiga.
Grafis Menurun Seusai Juara
Namun menang di Anfield adalah hal yang sangatlah sulit.
Liverpool telah mengemas 24 kemenangan beruntun di sana, yang membuat orang sulit memprediksi kapan kemenangan itu akan berakhir.
Siapa nyana rekor itu terhenti di tangan Burnley yang menahan imbang Sadio Mane dkk 1-1 (11/7) lalu.
Kepastian gelar juara sepertinya telah membuat skuat Juergen Klopp ini jadi melempem.
Para pemain The Reds seakan sudah terbuai dengan hasrat berlibur hingga kegarangan mereka menyusut drastis.
Tengok saja, dalam lima laga terakhir, The Reds dua kali tumbang, dan sekali seri. Setelah ditahan Burnley,
mereka ditekuk Arsenal 1-2 di laga terakhir.
Menyurutnya motivasi Liverpool ini tentunya akan dimanfaatkan secara maksimal oleh pasukan Chelsea.
Baca: Jadi Sorotan Kekalahan Liverpool, Statistik Blunder Alisson Becker Melebihi Loris Karius
Baca: Kena Epic Comeback Arsenal, Liverpool dapat Pelajaran Berharga: Jangan Ceroboh
Mereka yakin, rekor luar biasa The Reds, 58 laga tak terkalahkan di Anfield, bisa tumbang dini hari nanti.
"Saya punya mental pemenang. Jadi saya tak suka melihat orang lain merayakan kemenangan," ujar gelandang
muda Chelsea, yang sedang naik daun, Mason Mount di situs klub.
Dia menuturkan, timnya sangat percaya diri menghadapi Liverpool karena telah tiga kali bertemu musim ini.
"Kami tahu kekuatan mereka seperti mereka juga tahu kami. Ini akan jadi laga yang seru. Dan rasanya motivasi kami jauh
lebih tinggi," tutur pemain yang dalam usia 21 tahun sudah bermain 50 kali untuk The Blues di berbagai kompetisi
ini.
Lampard Terbaik Musim Ini
Baca: Man United Vs Chelsea: Solskjaer Geram Disindir Lampard, Sebut Pemain MU Bukan Tukang Tipu
Baca: Liverpool vs Chelsea, Lampard Senang Bisa Saksikan The Reds Angkat Trofi Liga Inggris
Motivasi The Blues meroket setelah sukses mendepak Manchester United 3-1 di semifinal Piala FA.
Di laga final, mereka akan ditantang Arsenal.
Dengan demikian, Frank Lampard tinggal 90 menit lagi untuk meraih trofi pertama dalam debutnya.
Di mata pundit Sky Sports, Paul Merson, Lampard sangat pantas menjadi pelatih terbaik Liga Primer musim ini.
Pasalnya, dia bisa membawa Chelsea tetap di empat besar --dan mungkin juga meraih trofi-- padahal mereka
dihukum tak boleh merekrut pemain baru.
Jangan lupakan pula, The Blues kehilangan pemain andalannya, Eden Hazard musim ini.
"Chelsea sama kuatnya dengan United saat ini. Mereka akan penuh percaya diri saat datang ke Liverpool, dan
menjamu Wolves," tuturnya.
Prediksi Susunan Pemain
Chelsea akan mengandalkan striker jangkung, Olivier Giroud yang mengemas empat gol dalam lima laga terakhir.
Dia akan diapit dua winger produktif, Willian, dan Christian Pulisic.
"Kami butuh tiga poin untuk dapat tempat ke Liga Champions. Ini akan jadi duel sulit, tapi kami punya momentum
bagus, dan kami ingin menjaga momentun tersebut," ujar striker asal Prancis ini bertekad.
Baca: 5 Fakta Kemenangan Chelsea atas Crystal Palace: Pembuktian Giroud hingga Willian Tampil Istimewa
Sayangnya, The Blues masih tanpa N'Golo Kante. Namun trio gelandang, Mount, Jorginho, dan Mateo Kovacic
sejauh ini tampil cukup meyakinkan.
Di kubu Liverpool, Pelatih Juergen Klopp diyakini akan menurunkan skuat terkuatnya, seperti halnya saat melawan
Arsenal.
Mereka pastinya ingin meraih kemenangan di kandang untuk menyempurnakan pesta juara.
Sang kapten, Jordan Henderson akan mengangkat trofi juara yang tak pernah mereka raih dalam 30 tahun
terakhir.
Baca: Cedera Hingga Akhir Musim, Jordan Henderson Tak Akan Pakai Jersey Liverpool Saat Angkat Trofi?
Terakhir kali kapten The Kop yang mengangkat trofi adalah Alan Hansen tiga dekade silam, sebelum
Premier League eksis.
Henderson akan berdiri di podium menerima trofi juara dari Sir Kenny Dalglish --pria terakhir yang membawa klub
menjadi juara.
Sang kapten mendedikasikan kemenangan itu sepenuhnya untuk Klopp.
"Klopp adalah alasan kuat kami berada di posisi sekarang ini untuk mengangkat lagi trofi juara setelah 30 tahun
lalu," ujar Henderson.
Sebuah pesta juara yang pastinya akan kurang greget jika dinodai dengan kekalahan. (Tribunnews/den)
Liga Primer Inggris
Pekan ke-37
Stadion Anfield
Kamis (23/7) dini hari
Liverpool 4-3-3
Alisson;
Alexander-Arnold,
Gomez,
Van Dijk,
Robertson;
Keita,
Fabinho,
Wijnaldum;
Salah,
Firmino,
Mane
Chelsea 3-4-3
Kepa;
Azpilicueta,
Zouma,
Rudiger;
James,
Jorginho,
Kovacic,
Alonso;
Willian,
Giroud,
Pulisic