TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Jelang Final Piala FA melawan Chelsea di Stadion Wembley, Sabtu (1/8/2020), Arsenal mendapat kabar buruk.
Derby London bakal tersaji di final Piala FA 2020 yang mempertemukan Arsenal dengan Chelsea.
Arsenal lolos ke partai puncak usai mengalahkan Manchester City di babak semifinal dengan skor 2-0.
Dwigol Meriam London diborong oleh Pierre Emerick-Aubameyang (19'.71').
Adapun Chelsea berhasil melaju ke final berkat kemenangan 3-1 atas Manchester United.
Ketiga gol The Blues dicetak oleh Olivier Giroud (45+11'), Mason Mount (46') dan gol bunuh diri Harry Maguire (74').
Sementara itu, gol hiburan dari Setan Merah dikemas oleh Bruno Fernades melalui titik putih pada menit ke-85.
Namun, jelang laga tersebut, Arsenal malah terancam kehilangan bek andalannya, yaitu Shkodran Mustafi.
Mustafi merupakan pemain yang direkrut Arsenal dari Valencia pada 2016 dengan biaya transfer mencapai 41 juta euro atau Rp 678 miliar.
Transfer tersebut menjadikan Mustafi memegang rekor sebagai bek termahal di Arsenal.
Semenjak Mikel Arteta menggantikan posisi Unai Emery sebagai pelatih Arsenal pada akhir Desember 2019, Mustafi mulai mendapat tempat di skuad utama.
Ia dipercaya mengawal jantung pertahanan Arsenal.
Padahal, pada awal musim ini, Emery jarang memberikannya kesempatan bermain.
Pada musim ini, pemain asal Jerman tersebut telah melakoni 27 pertandingan di seluruh kompetisi dengan torehan 1 gol dan 1 assist.
Beberapa waktu yang lalu, Arteta mengatakan bahwa dirinya meragukan kebugaran Mustafi.
Ia menjelaskan bahwa pemain berusia 28 tahun itu mengalami cedera hamstring ketika membantu Arsenal menang atas Man City pada akhir pekan lalu.
"Mustafi cedera. Kami perlu melihat berapa lama dia akan sembuh," kata Arteta, seperti dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda, Kamis (23/07/2020).
"Saya ragu (ia tampil di piala FA). Kami harus melihat bagaimana perkembangannya dalam beberapa hari ke depan. Saat ini saya meragukannya," tutur pelatih asal Spanyol tersebut.