Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pemain timnas U-19 Indonesia, Elkan Baggott, masih belum menguasai bahasa Indonesia meski akan segera bergabung ke pemusatan latihan di Jakarta.
Elkan Baggott menjadi satu-satunya pemain keturunan Indonesia yang mendapat kesempatan mengikuti pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia.
Pemain 17 tahun itu akan segera bergabung dengan 45 pemain lain di Jakarta guna menjalani latihan di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Meski akan segera bergabung dengan skuad Garuda Nusantara, Elkan Baggott mengaku masih belum sepenuhnya menguasai bahasa Indonesia.
Baca: Tiga Pemain Klub Eropa yang Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas U-19 Indonesia
Baca: Didukung PSSI, Shin Tae-yong Bawa Timnas U-19 Indonesia TC di Korea
Hal itu disampaikan oleh Elkan saat menjalani bincang-bincang di kanal Youtube Yussa Nugraha.
Meski begitu, Elkan tidak sepenuhnya buta pada bahasa Indonesia.
Pemain Ipswich Town itu bisa memahami apa yang disampaikan oleh orang lain, hanya saja tak bisa membalas dengan menggunakan bahasa Indonesia.
"Beberapa kata saja (yang saya tahu). Enggak begitu (bisa berbahasa Indonesia)," kata Elkan Baggott dilansir Bolasport.com dari YouTube Yussa Nugraha.
Baca: Pemain Berdarah Inggris Dipanggil ke Timnas U-19 Indonesia, Menpora: Tak Masalah
"Tapi kalau orang bilang sesuatu kepada saya, saya mungkin bisa mengerti beberapa kata,” ujarnya menambahkan.
Pengetahuan Elkan tentang beberapa kata dalam bahasa Indonesia didapatkannya saat masih tinggal di Tanah Air.
Elkan memang sempat tinggal di Indonesia selama tiga tahun.
Saat itu, Elkan dan keluarganya mengikuti pekerjaan sang ayah yang mengharuskan mereka berpindah-pindah.
“Tapi pekerjaan ayahku terus berubah, setelah itu kita pindah ke Indonesia. Dan ibuku juga orang Indonesia. Kami senang di Indonesia,” lanjutnya.
Di sisi lain, karier sepak bola Elkan Baggot juga bermula di Indonesia.
Jauh sebelum dirinya menandatangi kontrak dengan Ipswich Town, Elkan mengenal sepak bola sejak berlatih di SSI Arsenal di Jakarta.
Baca: Mengenal Elkan Baggott, Bek Jangkung Ipswich Town yang Dipanggil ke Timnas U-19 Indonesia
"Klub pertama saya ketika saya bermain di Indonesia. Namanya Arsenal Training Center (SSI Arsenal) di Jakarta. Setelah itu saya pindah ke British School Jakarta (BSJ), itu tim pertama saya," tuturnya.
"Setelah itu saya pindah ke Inggris dan bermain untuk Sunday League (liga amatir). Dari situ saya mulai karier saya dan pindah ke Witham Town yang bermain di kasta lebih tinggi."
"Setelah itu saya direkrut oleh Ipswich Town untuk tim junior. Itu level tertinggi yang ada di Inggris untuk kelompok usia itu," kata Elkan.