News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

'Sarri Out' Dentuman Medsos Usai Juventus Dikalahkan Udinese

Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Perdebatan Cristiano Ronaldo dan pelatih Juventus, Maurizio Sarri, dalam laga pramusim di Singapura pada Minggu (21/7/2019).

TRIBUNNEWS.COM - Kegagalan Juventus juara Liga Italia pekan ini membuat pelatih mereka, Maurizio Sarri, dalam tekanan di jagat medsos lewat tagar #SarriOut.

Laga Udinese vs Juventus di Dacia Arena, Kamis (23/7/2020), berakhir dengan kemenangan tuan rumah 2-1.

Dengan syarat memetik kemenangan di pekan ke-35 ini, bayangan scudetto terhampar ketika gol Matthis de Ligt membawa Juventus memimpin 1-0 di babak pertama.

Namun, dua gol pembalik kedudukan dari sundulan Ilija Nestorovski dan solo run Seko Fofana membuyarkan tripoin Juve.

Baca: Scudetto yang Tertunda, Peluang Juventus Ditentukan dari Hasil Atalanta vs AC Milan Pekan Ini

Baca: Hasil dan Klasemen Liga Italia, Juventus Terancam Atalanta, Lazio Amankan Tiket Liga Champions

Walhasil, mereka mesti menunda pesta juara ke pekan berikutnya.

Walau timnya masih mengantongi keunggulan 6 poin atas tim peringkat kedua, Atalanta, posisi Maurizio Sarri berada dalam sorotan tajam.

Tagar #SarriOut yang menuntut pemecatan pelatih berkacamata itu menjadi topik populer di Twitter pasca-pertandingan.

Beberapa akun bahkan memasang foto eks pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, disandingkan dengan Sarri.

Allegri ialah pelatih yang tugasnya diteruskan oleh Sarri mulai musim ini.

Penyerang Portugal Juventus Cristiano Ronaldo (kiri) bereaksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Udinese dan Juventus pada 23 Juli 2020, di Stadion Dacia Arena di Udine. MARCO BERTORELLO / AFP (MARCO BERTORELLO / AFP)

Beredarnya foto kedua pelatih itu jadi semacam simbol ada sejumlah pendukung Juventus merindukan sosok Allegri.

Dalam hal permainan, Sarri dinilai tidak memberikan suguhan meyakinkan walau masih membawa Juventus di puncak klasemen.

Kendati tetap teratas dalam peluang juara, Bianconeri terancam menjalani salah satu musim terburuknya dalam beberapa tahun terakhir.

Kekalahan dari Udinese menjadi alasan mentalitas tim juga tidak teruji solid di saat dalam tekanan.

"Saya mohon maaf atas kekalahan ini," ujar Sarri selepas pertandingan, dikutip BolaSport.com dari Goal Italia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini