TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan pamungkas Liga Inggris musim ini atau tepatnya pekan 38 mempertemukan Leicester vs Manchester United, pada Minggu (26/7/2020).
Duel seru ini akan berlangsung di King Power Stadium mulai pukul 22.00 WIB saksikan lewat Mola TV.
Pada laga ini menyajikan duel adu ketajaman antara penyerang berbeda generasi yang sama-sama menjadi andalan Timnas Inggris.
Dua striker berbeda generasi yang menjadi rival tersebut ialah Jamie Vardy (Leicester) dan Marcus Rashford (Manchester United).
Baca: Prediksi Susunan Pemain Chelsea vs Wolves Liga Inggris, Kante Tampil, The Blues Siap Amankan 4 Besar
Baca: Jadwal Bola Hari Ini - Ada 16 Laga, Penentuan 4 Besar Liga Inggris, MU, Chelsea, Leicester & Serie A
Jamie Vardy akan menjadi tumpuan tim tuan rumah Leicester City dalam hal mengoyak gawang para lawannya.
Penyerang yang telah memasuki usia 33 tahun tersebut ketajamannya di lini depan tak perlu diragukan lagi
Total dalam 10 pertandingan terakhir di Liga Inggris, Vardy berhasil membukukan 6 gol dari 9 penampilannya.
Jumlah gol Vardy sendiri pada musim Liga Inggris ini sudah mencapai 23 gol dan masih memiliki peluang bertambah saat melawan MU malam nanti.
Torehan 23 gol yang dimilikinya tersebut membawa penyerang kelahiran 11 Januari tersebut berada di urutan tertas dalam hal perburuan top skor.
Beralih ke kubu tim tamu MU yang juga memiliki predator haus gol dengan usia jauh lebih muda dan dapat menjadi suksesor Jamie Vardy di The Three Lions.
Predator haus gol yang dimiliki oleh Setan Merah tersebut ialah Marcus Rashford.
Dari segi agresifitas torehan gol, Rashford memang masih dibawah seniornya Jamie Vardy.
Striker yang baru berumur 22 tahun ini total berhasil mencatatkan 17 gol di Liga Inggris musim ini.
Torehan yang dimilikinya tersebut jauh mengalami peningkatan dibandingkan musim lalu.
Musim lalu Rashford hanya berhasil mengumpulkan 10 gol dari 33 penampilannya.
Menarik disimak bagaimana pembuktian ketajaman antara Jamie Vardy dan Marcus Rashfrod bagi timnya masing-masing.
Laga ini pun sangat penting bagi Vardy maupun Rashford.
Hal ini dikarenakan kedua tim baik Leicester maupun MU memiliki peluang untuk tampil di Liga Champions musim depan.
Manchester United sendiri saat ini berada di peringkat 3 klasemen sementara dengan 63 poin.
Torehan poin yang dimiliki oleh Setan Merah tersebut juga sama dengan kepunyaan Chelsea di urutan 4.
MU berhasil berada di atasnya atau posisi 3 dengan karena unggul dalam hal agresifitas gol.
Sementara itu lawan yang akan dihadapi MU yaitu Leicester kini tertahan di posisi 5 dengan koleksi 62 poin.
Leicester masih mempunyai kesempatan untuk melesat ke posisi 3 besar andai dapat mengalahkan Manchester United di laga pamungkas Liga Inggris.
Peluang melesat ke posisi 3 besar dapat diintai oleh Jamie Vardy dkk andai Chelsea juga menelan kekalahan atau hanya meraih hasil imbang kala berjumpa Wolves.
Tanggapan Pelatih
Pelatih Leicester, Brendan Rodgers mengaku ak gentar menghadapi Manchester United dalam laga penting tersebut.
Bahkan, mantan pelatih Liverpool tersebut memandang timnya tidak mengalami tekanan yang lebih berat daripada yang dihadapi Manchester United.
Hal ini dikarenakan ajang Liga Champions selayaknya sebuah keharusan yang perlu dicapai Manchester United sebagai salah satu tim besar.
Sedangkan, bagi Leicester City terlepas dari hasil apapun pada laga melawan Manchester United, mereka tetaplah dapat disebut menjalani musim yang baik.
"Memang ada perbedaan dimana kami ingin berada di Liga Champions, tetapi ketika anda merupakan klub seperti Manchester United, tentu ada keharusan untuk bisa berada disana," ujar Brenda Rodgers seperti dikutip dari Sportskeeda.
"Kami ingin berada di dalamnya, tetapi jika kami gagal, itu masih menjadi musim yang sangat baik bagi kami," tukasnya melanjutkan.
Disinggung terkait atmosfer yang akan dirasakannya ketika menghadapi laga penentuan melawan Manchester United.
Eks pelatih Liverpool itu mengaku sudah biasa dengan tekanan yang akan dihadapi olehnya dalam laga-laga krusial seperti itu.
"Saya telah terlibat dalam laga final dan permainan dua kaki dimana pertandingan itu sangat berarti, sehingga itu bukan hal baru bagi saya,".
"Kadang-kadang segalanya mereda dalam semusim, tetapi bagi kami inilah yang anda cari, musim kami tidak berakhir sampai akhir, kami bisa finis pada posisi atas," tegas eks pelatih Celtic tersebut.
Walaupun demikian, Brendan Rodgers berharap para pemainnya mampu tampil lepas untuk bisa meraih hasil maksimal dalam laga tersebut.
"Kami memiliki satu pertandingan terakhir dan itu akan memberi tahu anda seberapa baik para pemain bisa melakukannya," tutupnya.
Sementara itu Ole Gunnar Solskjaer yang menjabat sebagai pelatih MU tak jauh beda untuk mengusung misi kemenangan.
Solskjaer pun berambisi dapat mencuri poin dari King Power Stadium sekaligus memastikan timnya meraih tiket Liga Champions musim depan.
“Kami menantikan pertandingan; kami telah memberi diri kami peluang bagus untuk berada di Liga Champions tahun depan,” kata Solskjaer dikutip dari laman MU.
“Kami tidak bisa masuk ke permainan memikirkan apa hasilnya. Kami hanya harus pergi dan tampil, dan melakukan ke tingkat yang cukup tinggi bagi kami untuk mendapatkan hasil."
“Kami ingin pergi ke sana dan mendominasi permainan - kami ingin mencapai posisi ini, harus pergi ke Leicester untuk mengalahkan mereka."
“Kami tidak akan mengubah pendekatan kami. Kami ingin pergi ke sana untuk mencoba memenangkan permainan," jelasnya.
Prediksi Susunan Pemain
Leicester City (3-4-3):
Schmeichel; Bennett, Morgan, Evans; Thomas, Tielemans, Ndidi, Justin; Barnes, Vardy, Perez.
Manchester United (4-2-3-1):
De Gea; Wan-Bissaka, Lindelof, Maguire, Shaw; Matic, Pogba; Greenwood, Fernandes, Rashford; Martial.
Berikut jadwal lengkap laga pamungkas Liga Inggris live Mola TV:
Minggu, 22 Juli 2020
Pukul 22.00 WIB
Chelsea vs Wolves
Leicester vs Manchester United
Southampton vs Sheffield United
Newcastle vs Liverpool
West Ham vs Aston Villa Burnley vs Brighton
Arsenal vs Watford
Manchester City vs Norwich
Crystal Palace vs Tottenham
Everton vs Bournemouth
//
(Tribunnews.com/Ipunk)