TRIBUNNEWS.COM - Terdapat tiga tim yang dipastikan diri tak bisa tampil di Liga Inggris musim depan alias terdegradasi.
Ketiga tim tersebut yakni Bournemouth, Watford, hingga Norwich City.
Meskipun Bournemouth berhasil meraih kemenangan di laga terakhirnya, namun mereka dipastikan tak bisa bertahan di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Inggris.
Anak asuh Eddie Howe mengakhiri musim Liga Inggris di urutan ke-18 dengan koleksi 34 poin.
Baca: Hasil Klasemen Liga Inggris, Chelsea dan MU ke Liga Champions, Bournemouth Degradasi
Baca: Hasil Liga Inggris: Kalahkan Wolves, Chelsea Ikuti Manchester United Segel Tiket Liga Champions
Mereka hanya seleuisih satu poin dari zona aman terakhir yang ditempati oleh Aston Villa.
Berlangsung di Goodison Park Stadium, Bournemouth berhasil menjungkalkan Everton dengan skor 1-3.
Namun tamabahn tiga angka tersebut terbilang tak cukup mengamankan posisi merea.
Mengingat di laga lain, Aston Villa sanggup bermain imbang kala bertandang ke markas Wets Ham United lewat skor akhir 1-1.
Tim lain yang dipastikan terdegradasi ialah Watford.
Kekalahan dari Arsenal di laga pamungkas tadi membuat mereka dipastikan berkompetisi di Championship musim depan.
The Hornets mengakhiri Liga Inggris dengan duduk di posisi ke-19 lewat jumlah poin 34 angka.
Sedangkan Norwich Citry yang terlebihd ahulu memastikan diri terdegradasi mengalami kekalahan di laga pamungkas atas Manchester City.
Norwich dipermak Manchester Cityd engan skor telak 5-0 di Stadion Etihad
Dengan jumlah poin tersebut, mereka kini mengoleksi 21 angka dan menduduki dasar klasemen.
Tiga Tim Terdegradasi dari Liga Inggris
1. Bournemouth
2. Watford
3. Norwich City
Klasemen Akhir Liga Inggris
Jalan Pertandingan Leicester City vs Manchester United
Manchester United memastikan diri finish di empat besar usai menang atas Leicester City di Liga Inggris.
Manchester United menag tipis 0-2 atas tuan rumah Leicester City di King Power Stadium.
Gol tunggal kemenangan Manchester United dicetak oleh Bruno Fernandes di menit 75 dan Jesse Lingard di menit 90.
Bermain di King Power Stadium, Manchester United hanya butuh hasil imbang untuk mengakhiri Liga Inggris musim 2019-2020 di posisi empat besar sekaligus lolos ke Liga Champions.
Sedangkan Leicester City harus mengemas tiga poin apabila ingin mengamankan tiket ke Liga Champions.
Leicester City mengubah skemanya pada pertandingan ini dengan memainkan dua striker di depan.
Sedangkan Manchester United tetap menggunakan komposisi 4-3-3 dengan Pogba dan Bruno Fernandes sebagai motor serangan.
Leicester City bermain lebih dominan, anak asuh Brendan Rodgers ini lebih banyak menempatkan bola ke daerah kosong sepertiga lapangan Manchester United.
Sebaliknya, Manchester United lebih banyak mengandalkan kecepatan Marcus Rashford atau Mason Greenwood.
Manchester United bermain lebih berhati-hati, mereka sadar serangan cepat Leicester City bisa menghasilkan bahaya di lini belakang mereka.
Sedangkan Leicester City, membiarkan Manchester United membawa bola sembari menekan pertahanan dan mencari celah melakukan serangan cepat.
25 menit pertandingan berjalan, skor masih sama kuat 0-0.
Leicester City mendapatkan peluang emas untuk unggul melalui sepakan Ndidi yang masih membentur mistar gawang De Gea.
Harry Maguire bermain tidak tenang dalam pertandingan ini, tercatat setidaknya dua kali salah mengambil keputusan yang nyaris berbuah gol bagi tim tuan rumah.
Manchester United baru mendapatkan peluang emas di penghujung babak pertama melalui sepakan Rashford yang masih gagal berbuah gol karena melambung di atas mistar gawang.
Skor 0-0 menutup paruh pertandingan.
Di babak kedua, Manchester United bermain lebih bertahan, mereka nampak mengetahui kecepatan para pemain Leicester City akan membuat peluang mereka ke Liga Champions menguap.
Jamie Vardy nyaris membawa tuan rumah unggul andai sundulannya tidak menghajar mistar gawang David De Gea yang tampil medioker di laga ini.
Tidak berselang lama, ganti Ayoze Perez yang turun di babak kedua menebar ancaman.
Asyik menyerang, Leicester dikejutkan gol Manchester United.
Bermula dari kesalahan Choudhury, bola berhasil direbut oleh Mason Greenwood yang memberikan umpan kepada Martial di kotak penalti.
Martial kemudian dijatuhkan Wes Morgan di kotak penalti, Bruno Fernandes yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik.
Skor berubah menjadi 0-1.
Tertinggal satu gol, Leicester City makin gencar menggempur lini belakang Manchester United untuk mengincar gol penyama.
Sedangkan tim tamu nampak nyaman dengan keunggulan satu gol bermain lebih bertahan untuk mengamankan posisi di tiga besar.
Johnny Evans mendapatkan kartu merah usai melanggar Brandon Williams dan membuat The Foxes main dengan 10 pemain.
Akhirnya petaka datang ketika pemain pengganti Jese Lingard sukses menaklukkan Kasper Schemeichel dari jarak dekat.
Skor 0-2 menjadi hasil akhir pertandingan.
Susunan Pemain
Leicester City (3-5-5):
Schmeichel; James Justin, Morgan, Evans; Thomas, Tielmans, Ndidi, Choudhury,Albrighton; Vardy, Kelechi Iheanacho.
Manchester United (4-2-3-1):
De Gea; Wan-Bissaka, Lindelof, Maguire, Shaw; Matic, Pogba; Greenwood, Fernandes, Rashford; Martial.
(Tribunnews.com/Giri, Gigih)