News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rio Ramandika Ajak Suporter Persita Jaga Rumah

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rio Ramandika, bek Persita Tangerang

Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Sebelum promosi ke Liga 1 Indonesia, Persita Tangerang sempat menjadi tim musafir kala berkompetisi di Liga 2 Indonesia selama delapan tahun.

Bermula di tahun 2012 lalu, Stadion Benteng, stadion yang digunakan Persita maupun Persikota Tangerang dalam berkompetisi, dilarang digunakan menggelar pertandingan akibat sering terjadi tawuran antar suporter keduanya.

Mau tidak mau, Persita pun harus berpindah-pindah tempat dalam melanjutkan kompetisi sepak bola.

Pesepakbola PSMS Medan I Made Wirahadi (kiri) saling berebut bola dengan pesepakbola Persita Tangerang Rio Ramandika pada lanjutan pertandingan Liga 2 Indonesia di Stadion Teladan, Medan, Sumatera Utara, Senin (25/9/2017). PSMS Medan hanya bermain imbang saat menjamu Persita Tangerang dengan skor 0-0. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Menjadi tim musafir bukanlah hal mudah bagi pemain, dimana pemain sempat merasakan berangkat pagi hari demi mengejar pertandingan di sore hari.

Tak terbayang bagaimana pemain harus menahan lelahnya di dalam bus agar tetap fit dalam pertandingan di sore hari.

Kenangan itu pula yang masih membekas di hati Rio Ramandika, pemain bertahan Persita Tangerang.

Baca: Mochamad Iriawan Siang Tadi Menyambangi Hotel Fairmont

Tak ingin sejarah kelam terulang lagi, pemain berusia 31 tahun ini meminta suporter Persita untuk bersama-sama menjaga rumah baru Persita, Stadion Sport Center.

"Jangan sampai Persita musafir lagi hanya karena terjadi keributan atau tawuran seperti dulu. Sekarang sudah rumah baru, mari saling menjaga rumah ini (Stadion Sport Center)," ucap pemain bernomor punggung 16 ini dalam sesi rindu pendekar belum lama ini.

Menurutnya, Persita sudah berada di jalan yang semestinya berkompetisi yakni Liga 1, sehingga akan merugikan tim jika Persita harus dilarang bermain di kandang sendiri akibat ulah suporter.

Baca: Otavio Dutra Beri Pesan Khusus ke The Jakmania

Selain itu, Rio juga berharap kasus pencoretan stadion yang pernah terjadi beberapa bulan lalu tidak terulang lagi.

"Suporter lama pasti sudah tau beratnya perjalanan tim ini menuju Liga 1, semoga suporter yang baru-baru juga bisa menjaga nama baik Persita serta menjaga stadion Persita ke depannya," tutupnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini