TRIBUNNEWS.COM - Peluit panjang tanda berakhirnya laga Arsenal vs Manchester City di babak semi final Piala FA membuat penjaga gawang The Gunners Emiliano Martinez emosional, pada Minggu (19/7/2020) lalu.
Arsenal sukses mengalahkan Manchester City dengan skor 2-0 berkat dwi gol Aubameyang.
Hasil ini sekaligus mematahkan dominasi The Citizens atas The Gunners yang tak pernah menang sejak 2017 lalu.
Melangkah ke final Piala FA, Arsenal mendapat tantangan dari sesama tim London, yakni Chelsea.
The Blues -julukan Chelsea menang meyakinkan 3-1 atas Manchester United.
Hasil ini serupa dengan the Gunners, di mana The Blues memutus dominasi The Red Devils musim ini yang selalu menang dalam 3 laga.
Laga final Piala FA antara Arsenal vs Chelsea akhir pekan ini akan berlangsung di Wembley Stadium.
Baca: Road to Final Piala FA Arsenal: Brace Auba Putus Dominasi City, The Gunners Klub Tersukses ?
Baca: Road to Final Piala FA Chelsea, Konsistensi The Blues Warnai Kemenangan dari Liverpool dan MU
Kiper pelapis Arsenal, Emiliano Martinez begitu emosional ketika wasit meniupkan tanda berakhirnya laga melawan Manchester City.
Bagaimana tidak, tim asuhan Mikel Arteta berhasil mengalahkan tim kandidat juara Liga Inggris, serta terbaik di Eropa di bawah asuhan Pep Guardiola.
Martinez yang berperan di bawah gawang The Gunners mampu tampil gemilang saat dipercaya Arteta menggantikan Bernd Leno yang cedera.
"Itu agak emosional (keika peluit akhir semifinal lawan Manchester City)," ungkap Martinez dalam situs resmi Arsenal.
"Bukan karena kami mengalahkan Manchester City, bagi saya, mereka adalah salah satu tim terbaik di Eropa saat ini, tetapi lebih karena betapa saya telah berjuang untuk bermain menuju final dengan klub yang saya cintai," lanjutya.
Martinez membuka cerita betapa senangnya dia bisa membawa Arsenal ke partai final.
27 tahun lalu, Emiliano Martinez lahir di Mar del Plata, Argentina dari keluarga yang kurang mampu.
Dia bahkan bercerita bagaimana kedua orangtuanya rela tak makan agar anak-anaknya tidak kelaparan.
Martinez tumbuh kembang di Argentina, dengan mnjajal klubAtletico Indenpendiente U20, berdasarkan catatan Transfermarkt.
Tahun 2010, Martinez bergabung dengan Arsenal U23, dia juga mencicipi level U21 The Gunners, Oxford United, Sheffield Wednesday, Wolves, Getafe, Reading, sebelum akhirnya bergabung kembali dengan skuat utama pada Mei 2019.
Baca: Peluang Mesut Oezil Bertahan di Arsenal Musim Depan Cuma 10 Persen
"Aku ingat suatu hari ketika aku dan adik-adiku makan, tetapi mereka (ayah dan ibu) tidak. Jadi saya tahu persis apa yang telah mereka lalui.
"Saya tinggal di Buenos Aires dan saya hanya akan melihat mereka dua bulan sekali.
"Ketika saya bepergian, karena mereka tidak mampu membeli bensin untuk pergi dan melihat saya.
"Jadi saya tahu apa yang mereka lakukan bagi saya untuk mencapai puncak di mana saya sekarang.
"Sudah 10 tahun sejak saya bergabung dengan klub dan pada peluit akhir semuanya berjalan di kepala Anda," cerita Martinez
Tak sampai di situ, Martinez melanjutkan cerita dengan emosional, mengingat betapa bahagiany sang ayah ketika menyaksikan penampilanya untuk kali pertama di pentas Eropa.
"Saya ingat untuk debut di Liga Chamions saya melawan Anerlecht, (ayah saya) terbang 27 jam untuk mencapai tempat pertandingan itu dan dia menangis sepanjang 95 menit.
"Aku sangat jauh dari rumah. Karena terkunci (karantina mandiri), aku belum melihat ibu dan ayahku selama setahun. Itu akan sulit, tetapi aku akan memikirkan mereka ketika aku bermain," lanjutnya.
Dia pun berharap bisa membawa keluarga kecilnya ke Wembleny, tempat berlangsung final Piala FA, bersama dengan penggemar yang akan memadati stadion.
Namun dikarenakan regulasi yang tidak memperbolehkan hal tersebut terjadi saat ini, mau tidak mau, segala kompetisi tidak boleh dihadiri oleh penggemar yang bisa menyebabkan kerumunan.
Baca: Pesan Gianfranco Zola untuk Pemain Muda Chelsea: Manfaatkan Timo Werner & Hakim Ziyech
"Saya berharap para penggemar dan keluarga saya berada di sini untuk final (Piala FA).
"Jelas dengan 90.000 atau 80.000 orang di Wembley, sesuatu yang tidak Anda mainkan setiap waktu.
"Saya berharap seluruh keluarga ssaya ada di sana (Wembley0 pada hari Sabtu (waktu setempat), melihat kami memnangkan trofi dan mendapatkan medali," paparnya.
Laga Final Piala FA antara Arsenal vs Chelsea akan berlangsung di Wembley Stadium pada Sabtu (1/8/2020) pukul 23.30 WIB.
(Tribunnews.com/Sina)