News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala FA

Jelang Arsenal vs Chelsea, Mikel Arteta Tak Segan Pelajari Prestasi sang Rival

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arsenal Coach - Mikel Arteta

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta secara terbuka mengungkapkan bahwa dirinya tak sungkan untuk belajar dari rival timnya dalam urusan menorehkan prestasi.

Pernyataan yang dilontarkan Arteta tersebut disampaikan jelang laga penting Arsenal jumpa Chelsea di final Piala FA, Sabtu (1/8/2020) malam nanti.

Arsenal mengusung misi wajib menang dalam laga tersebut mengingat betapa pentingnya trofi Piala FA bagi mereka.

Baca: Prediksi Cesc Fabregas Jelang Final Piala FA, Arsenal Vs Chelsea

Hal ini mengingat gelar juara Piala FA akan mampu membuat Arsenal menjadi tim tersukses dalam gelaran turnamen tersebut.

Sejauh ini Arsenal masih menduduki posisi teratas dalam hal urusan jumlah koleksi trofi Piala FA dalam sejarah.

Arsenal tercatat telah mengoleksi 13 gelar juara Piala FA, seandainya mereka kembali menjadi juara tentu koleksi trofi mereka menjadi 14 gelar.

Selain itu, gelar juara Piala FA akan membuka jalan Arsenal untuk bisa menyegel satu tiket berlaga di kompetisi Eropa musim depan.

Hal ini dikarenakan usaha Arsenal mendapatkan tiket tersebut lewat jalur Liga Inggris sudah tertutup.

Setelah Arsenal hanya finish pada posisi kedelapan pada musim ini.

Guna mewujudkan misinya tersebut, Arteta selaku pelatih Arsenal tak segan belajar perihal kesuksesan yang pernah ditorehkan rivalnya di laga final nanti.

Baca: Mikel Arteta Yakin Masih Didukung Petinggi Klub Meski Arsenal Kalah

Baca: Jelang Arsenal vs Chelsea, Mikel Arteta Kenang Final Piala FA 2014

Arteta cukup yakin Arsenal bisa belajar dari Chelsea dalam hal membuat trofi kemenangan yang akan sangat berarti bagi klub.

Sebagaimana kita tahu Chelsea yang awalnya tidak menjadi kekuatan besar dalam sepak bola Inggris menjelma sebagai tim yang cukup sukses.

Deretan gelar juara mulai dari Liga Inggris, Piala FA, Liga Europa, hingga Liga Champions berhasil mereka raih semenjak Chelsea dimiliki oleh Roman Abrahomich pada tahun 2003 silam.

"Mereka memiliki beberapa pemain inti yang sangat penting dalam tim pemenang mereka dan itu sesuatu yang mungkin memberi mereka platform untuk konsisten," ujar Arteta dilansir Football London.

"Mereka jelas memiliki beberapa pemain, manajer, dan struktur yang sangat bagus sebagai klub sepak bola," tambahnya.

Walaupun demikian, Arteta memandang Chelsea sebenarnya bukanlah tim juara, hanya saja pola pikir yang ditanamkan dalam tim tersebut membuat mereka mampu meningkatkan kualitasnya.

"Tapi yang anda sebutkan sebelumnya, mereka bukanlah tim pemenang dan mereka berhasil melakukan itu dan mengubah pola pikir serta meyakinkan para pemain dan memberi tekanan kepada semua orang di klub bahwa satu-satunya tujuan bermain yakni meraih kemenangan," tegas pelatih asal Spanyol tersebut.

"Dan tentu ketika hal itu terjadi, semua orang akan mampu tampil jauh lebih baik,".

Arteta pun cukup yakin dengan kualitas timnya untuk bisa menggondol trofi Piala FA ke-14 dalam sejarah.

"Saya pikir kami juga memiliki beberapa pemain inti yang sangat bagus, kami hanya perlu menambahkan hal-hal tertentu," harapnya.

Baca: Granit Xhaka Bisa Kembali ke Skuat Utama Arsenal Dapat Pujian dari Mikel Arteta

"Tetapi besok kami memiliki peluang untuk memenangkan trofi, jadi itu memberi tahu kami bahwa kami bisa meraihnya," tukasnya melanjutkan.

Partai melawan Chelsea sendiri sebenarnya seperti laga ulangan Final Piala FA pada tahun 2017 dimana Arsenal kala itu berhasil keluar sebagai pemenangnya.

Tentu, Arsenal berhasrat untuk mengulangi memori manisnya tersebut dengan cara mengalahkan kembali Chelsea di final Piala FA musim ini.

Menelisik Perjuangan Arsenal Sampai Final Piala FA Musim 2019/2020

Perjuangan Arsenal untuk bisa melaju sampai partai final Piala FA musim 2019/2020 terasa cukup terjal.

Apalagi, tim Meriam London harus bertemu dengan tim kuat yang lebih diunggulkan yakni Manchester City di laga semifinal.

Arsenal yang tidak diunggulkan justru mampu meraih kemenangan berupa cleansheet dengan skor dua gol tanpa balas melawan Manchester City.

Kemenangan itulah yang akhirnya membuat Arsenal mencicipi final ke-21 mereka dalam ajang turnamen sepak bola tertua di dunia tersebut.

Tim Arsenal saat ini menjadi kesebelasan tersukses dalam sejarah perhelatan Piala FA.

Baca: Mengulas Perjalanan Chelsea Melaju ke Final Piala FA, Tumbangkan 2 Raksasa Inggris

Baca: Manchester United Lolos ke Liga Champions Musim Depan Seusai Kalahkan Leicester City

Klub berjuluk Meriam London tersebut tercatat telah menggondol gelar juara Piala FA sebanyak 13 kali.

Arsenal pun akan mengusung ambisi wajib menang melawan Chelsea untuk bisa menisbatkan diri sebagai raja Piala FA.

Perjalanan Arsenal dalam partisipasinya dalam perhelatan Piala FA musim ini diawali ketika mereka bertemu Leeds United pada babak ketiga.

Sempat tertekan dan kalah dominasi pada babak pertama dalam pertandingan tersebut, Arsenal mampu bangkit dan membalikkan keadaan pada babak kedua.

Gol tunggal Reiss Nelson pada menit ke-55 memastikan kemenangan 1-0 Arsenal atas Leeds United di Stadion Emirates pada laga babak ketiga Piala FA.

The Gunners pun berhak lolos ke babak keempat.

Pada babak keempat Piala FA, Arsenal ditantang oleh sesama tim Premier League alias kompetisi kasta teratas Liga Inggris, Bournemouth.

Bertandang ke Fratton Park, Arsenal sukses membungkam Portsmouth dengan skor 2-0.

Dua gol dari Sokratis Papastathopoulos dan Eddie Nketiah mengirim The Gunners ke perempat final.

Arsenal sendiri turun dalam duel kali tersebut dengan bermodalkan mayoritas pemain pelapis.

Papastathopoulos membuka jalur kemenangan Meriam London lewat golnya pada menit ke-45.

Baca: Sir Alex Ferguson Puji Juergen Klopp Habis-habisan Setelah Liverpool Juara Liga Inggris

Baca: Aksi Impresif Marcus Rashford Buat Man United Bikin Bruno Fernandes Terkaget-kaget

Bek asal Yunani itu menggetarkan jala gawang tim tuan rumah dengan sebuah sepakan voli dari umpan Reiss Nelson.

Memasuki babak kedua, tepatnya menit ke-51, Arsenal menggandakan keunggulan seusai Edward Nketiah menaklukkan kiper Alex Bass dengan tembakan jarak dekat.

Dua gol tersebut cukup membuat Arsenal tampil di laga perempat final dan menghadapi tim penuh kejutan yakni Sheffield United.

Arsenal pun akhirnya juga berhasil menaklukkan Sheffield United dalam pertandingan perempat final Piala FA di Stadion Bramall Lane.

Gol penalti Nicolas Pepe ('25) membawa Arsenal memimpin sebelum David McGoldrick ('87) menyamakan kedudukan.

Tim tamu akhirnya memastikan kemenangan lewat Dani Ceballos (90+1).

Baca: Kepincut Aksi Ciamik, Arsenal Berniat Tak Kembalikan Dani Ceballos ke Real Madrid

Langkah Arsenal terasa semakin berat ketika hasil drawing membuat mereka harus bertemu Manchester City.

Diluar dugaan, Arsenal berhasil unggul lewat brace gol yang diciptakan oleh Pierre Emerick-Aubameyang pada menit 19 dan 71.

Kemenangan itulah yang akhirnya menghantarkan Arsenal ke partai puncak atau tepatnya Final Piala FA.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini