TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Persebaya Surabaya, Hambali Tolib mengalami kenaikan berat badan menjelang kompetisi Liga 1 dilanjutkan.
Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 musim ini akan segera kembali bergulir setelah ditangguhkan akibat pandemi corona.
PSSI telah memutuskan bahwa Liga 1 2020 akan segera dilanjutkan pada bulan Oktober mendatang dan akan digelar tanpa penonton.
Baca: Liga 1 Dilanjutkan Bulan Oktober, CEO PSIS Semarang Mulai Pikirkan Pemasukan Tim
Baca: Jelang Liga 1 Bergulir, Persiraja Undur Rencana Latihan, Akan Kembali Sesuaikan Jadwal
Berkaca pada situasi mandeknya kompetisi, Hambali Tolib menyebut salah satu tantangan dari pesepak bola profesional adalah menjaga pola makannya agar tidak berlebih.
Sebab, bukan mustahil bila pemain lepas kendali dalam mengatur pola makan akan berdampak pada naiknya berat badan secara signifikan.
"Saya sih masih normal saja, ada naik tapi cuma sekilo saja," kata Hambali Tolib, Kamis (30/7/2020).
Ya, Hambali Tolib mengaku berat badannya kini naik menjadi 61 kg.
Baca: Persebaya Sentil Operator Liga 1 Soal Hak Komersial Klub
Baca: Presiden Persebaya Lebih Prestise dari Wakil Wali Kota Surabaya kata Koordinator tribun Green Nord
Naik satu kilogram ini tidak dipungkirinya karena banyak godaan makanan saat pulang ke rumah orang tuanya.
Maklum, keluarga Hambali Tolib di Tangerang memang punya hobi masak.
Namun masih bisa disiasati oleh pemain berusia 20 tahun ini dengan cara rutin berolahraga.
"Saya masih rutin olahraga. Sering main bola di lapangan dekat rumah. Kadang saya selingi bersepeda biar tidak bosan," tutup mantan pemain Persela Lamongan itu.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Meski Kompetisi Mandek, Pemain Muda Persebaya Tetap Jaga Pola Makan agar Berat Badan Tak Naik"