Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengamat sepakbola, Tommy Welly atau yang biasa dikenal dengan sebutan Bung Towel mengatakan dirinya baru saja membaca rilis dari PSSI yang berjudul “Yunus Nusi Tidak Langgar Statuta”.
Menurut Bung Towel, tanggapan itu tidak menjawab permasalahan yang sebelumnya ia jelaskan.
Baca: Ketum PSSI Jadi Manajer Timnas U-19, Imran: Jangan Dipolemikkan
Bung Towel sebelumnya membeberkan dalam statuta PSSI di pasal 61 ayat 4 disebutkan sekjen tidak boleh menjadi delegasi kongres atau Sekjen tidak boleh menjadi anggota badan dari PSSI.
Sementara, PSSI menyebut Yunus Nusi tidak melanggar statuta dan hal itu juga tidak dipermasalahkan oleh FIFA dan AFC.
"Saya sudah baca, tapi tidak menjawab secara esensi yang menjadi poin pelanggaran statuta itu,” kata Bung Towel saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (1/8/2020).
“Gini, kan kalau Plt itu kan menunggu kekosongan sekjen, dua bulan kah, tiga bulan kah tapi ketika kemarin bilang ingin mempertahankan Plt sekjen sampai kelar Piala Dunia berarti esensinya bukan Plt kalau kaya gitu. Pelanggaran sudah terjadi,” sambungnya.
Bung Towel juga merasa heran dengan permasalahan ini pasalnya ada Exco PSSI yang lama ia katakan pasti tahu dengan statuta ini.
Bung Towel juga menegaskan apa yang ia kritik bukan lah untuk pribadi melainkan kinerja organisasi atau PSSI itu sendiri.
Baca: Jabatan Plt Yunus Nusi Dinilai Langgar Statuta, PSSI: FIFA dan AFC Tidak Mempermasalahkan
“Saya menjadi heran karena di Exconya Iwan Bule adanya exco lama juga ya secara logika aturan paham statuta yang menjadi pemahaman saya terkait posisi plt Sekjen ini beneran tidak tahu atau sengaja tidak memberitahu,”
“Saya sih bukan bicara individu tapi soal organisasi, PSSI. PSSI dikelola sebagai apa, lazim atau tidak lazim, on the track atau tidak,” pungkasnya.