TRIBUNNEWS.COM - Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mengabarkan klubnya kembali mendapatkan sponsor baru.
Kompetisi sepak bola Liga 1 akan kembali dilanjutkan pada Oktober mendatang.
Akan tetapi, pandemi COVID-19 yang belum usai membuat pertandingan Liga 1 nanti akan digelar tanpa penonton.
Baca: Pelatih Persib yang Masih Tampak Lemas Seusai Pasang Ring Jantung, Ini Kata Umuh Muchtar
Regulasi tersebut tentu akan sangat mempengaruhi klub-klub Indonesia.
Seperti yang diketahui, salah satu pemasukan terbesar klub Tanah Air adalah dari penjualan tiket pertandingan.
Baca: Persib Terancam Jadi Tim Musafir Tanpa Kandang: Izin Penggunaan GBLA Masih Bermasalah
Oleh sebab itu, tentu kini pemasukan sebuah klub hanya bisa mengandalkan dari sponsor, hak siar, dan penjualan merchandise.
Setidaknya hal itulah yang kini dirasakan Persib Bandung.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono.
"Dengan aturan tanpa penonton, tentu kami tidak bisa lagi mendapatkan pemasukan dari penjualan tiket pertandingan," kata Teddy, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
"Kami hanya mengandalkan sponsor," ujarnya.
Baca: Winger Persib Jadi Pemain dengan Nilai Pasar Termahal di Timnas Indonesia
Dari tiga sumber pemasukan itu, Teddy menyebut bahwa dari sponsor adalah yang paling besar.
Pasalnya penjualan merchandise juga turut mengalami penurunan akibat dampak pandemi COVID-19.
"Kalau merchandise juga sebenarnya sekarang sedang turun," ucap Teddy.
"Kondisinya memang seperti ini, jadi semua pendapatan kami memang turun," tuturnya.
Soal pemasukan uang dari sponsor, kabar gembira didapatkan Persib.
Kabar gembira tersebut adalah kini Persib memiliki sponsor baru.
"Sebenarnya kami harus berkreasi untuk mendapatkan sumber pendapatan. Sekarang sumber paling besar adalah sponsor. Kami juga berbicara dengan sponsor untuk memastikan bahwa kami bisa membiayai operasional tim Persib," kata Teddy.
"Sudah resmi Telkomsel menjadi mitra sponsor kami," katanya.